- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Keberadaan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Haris Hasanuddin, masih misterius hingga Jumat sore, 15 Maret 2019, setelah Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Rommy ditangkap di Surabaya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Juru bicara KPK Febry Diansyah mengatakan, selain Rommy, ada empat orang lainnya turut ditangkap. OTT itu berkaitan dugaan jual beli jabatan. "Dari anggota DPR RI, kemudian ada unsur swasta, dan dari unsur pejabat di Kementerian Agama, pejabat di daerah di Kementeria Agama," katanya kepada wartawan di Jakarta.
Belum diketahui pasti apakah pejabat Kemenag dimaksud Febry apakah Kepala Kemenag Jatim Haris Hasanuddin atau bukan. Hal yang pasti, menurut juru bicara Kemenag Jatim, Markus, hingga sore sekira pukul 17.00 WIB, pimpinannya belum kembali ke kantor sejak berangkat Jumat pagi.
Markus mengaku masih mencari tahu kepastian kabar berkembang soal pejabat Kemenag Jatim yang turut diringkus dalam OTT, termasuk soal keberadaan pimpinannya. "Nomor (telepon genggam Kepala Kemenag Jatim)-nya sudah tidak aktif dari siang," kata Markus dikonfirmasi VIVA.
Haris Hasanuddin baru dua minggu menjabat sebagai Kepala Kemenag Jatim, menggantikan pejabat sebelumnya, Syamsul Bahri. Markus mengatakan, Haris dilantik pada 5 Maret 2019. "Kami belum bisa memberikan keterangan apa-apa sebelum ada kepastian dari pihak terkait," kata Markus.