Kenakan Masker dan Kacamata Hitam Romahurmuziy Tiba di Kantor KPK

Ketua Umum PPP, Romahurmuziy saat tiba di gedung KPK.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy atau Rommy tiba di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan, Jumat, 15 Maret 2019.

Klaim 40 Persen Pemilihnya Dukung Prabowo-Gibran, PPP Isyaratkan Siap Pindah Koalisi

Pantauan VIVA, Rommy tiba di kantor KPK pukul 20.15 WIB, namun ketika turun dari mobil yang bersangkutan mengenakan masker, kacamata hitam serta topi. 

Romi tak memberikan pernyataan apapun kepada para awak media, dan langsung memasuki ke dalam gedung KPK. 

Tak Lolos Parlemen, PPP Tarik Semua Saksinya agar Tak Teken Hasil Pleno KPU

Selang sekira sepuluh menit, rekan dari Rommy yang ikut ditangkap dalam operasi tangkap tangan tiba juga di kantor KPK. Pertama dua orang dengan mengenakan masker juga, disusul lagi dua orang juga tapi mengenakan masker juga. 

Jadi, ditotal sudah ada lima orang yang kena OTT KPK di Sidoarjo, Jawa Timur, ini sudah sampai kantor KPK, namun mereka tidak memberikan pernyataan apapun kepada para awak media. 

Suara PSI Mendadak Melesat, PPP Cium Dugaan Kecurangan dan Ancam Bawa ke Hak Angket DPR

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, lima orang yang diamankan terdiri dari berbagai unsur ada anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan juga ada pihak dari swasta. 

"Jadi kami juga ini bukan transaksi pertama, lima orang tersebut ada dari unsur penyelenggara negara dari DPR RI anggota DPR RI, kemudian ada unsur swasta, dan dari unsur pejabat di Kementerian Agama pejabat di daerah ya di Kementerian Agama,"  ujarnya Febri. 

Febri menyebutkan, bahwa mereka yang diamankan ini perihal perkara masalah pengisian jabatan di Kementerian Agama. 

"Transaksi ini dari identifikasi yang sudah kami lakukan diduga terkait dengan pengisian jabatan di Kementerian Agama baik di pusat ataupun di daerah," tuturnya. 

Namun, ia masih belum menyebutkan lebih jauh untuk status dari mereka karena masih menunggu pemeriksaan 1 x 24 jam, nantinya setelah itu akan ditentukan siapa saja yang jadi tersangka. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya