Logo timesindonesia

Rakornas Sukses, Perpusnas Apresiasi Kemendagri RI

Kepala Perpustakaan Nasional, Syarif Bando. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia).
Kepala Perpustakaan Nasional, Syarif Bando. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia).
Sumber :
  • timesindonesia

Kepala Perpusnas (Perpustakaan Nasional), Muhammad Syarif Bando mengapresiasi kerjasama yang dijalin dengan Kemendagri RI dalam menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan yang digelar sejak 14 sampai dengan 16 Maret 2019.

"Apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Kementerian Dalam Negeri beserta jajarannya, khusus kepada Bapak Menteri Dalam Negeri yang telah bersedia membuka acara dan menjadi keynote speaker, untuk seluruh narasumber serta pada seluruh peserta sekalian," ujar Syarif dalam ketrangan tertulis, Sabtu (16/3/2019).

Kata dia, berkat kerjasama dan amanat Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri RI), Tjahjo Kumolo, kelembagaan dan dinas perpustakaan akan dapat menjangkau hingga daerah termasuk di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.

"Terimakasih Bapak Mendagri, apa yang disampaikan Mendagri merupakan mandatori baik tentang UU Pemerintah Daerah untuk menempatkan kelembagaan perpustakaan di seluruh daerah. Dalam waktu dekat Deputi II akan bertemu dengan Sekjen Kemendagri membahas surat edaran yang akan diberikan pada daerah atau kabupaten yang belum memiliki kelembagaan perpustakaan," ucapnya.

Seperti diketahui, saat membuka Rakornas Bidang Perpustakan, Kamis (14/03/2019), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menekankan dan mendorong Kepala Daerah untuk  membentuk dinas perpustakaan bagi pemerintah daerah yang belum memiliki dinas perpustakaan.

Selain itu, memperkuat struktur kelembagaan dan tata laksana perpustakaan kecamatan dan desa/kelurahan melalui peraturan perundang-undangan, serta mendorong penyelenggaraan perpustakaan umum pada tingkat provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan berjalan dengan baik.

Ditambahkan Syarif, untuk pertama kalinya dalam sejarah rapat koordinasi nasional bidang perpustakaan, mampu menghadirkan 3000 peserta dari dinas perpustakaan provinsi, kabupaten/kota, seluruh jenis perpustakaan di Indonesia serta pegiat literasi.