Wakapolri Sebut Milenial Punya Andil dalam Jaga Kedaulatan NKRI

Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA – Polri mengajak anak muda dan masyarakat umum untuk memerangi keberadaan berita bohong alias hoaks. Lewat acara bertajuk Milenial Antihoaks, institusi keamanan negara itu mengajak para milenial bekerjasama demi menuju Indonesia Emas 2045.

Awas Hoaks, Ayu Dewi Tegaskan Gak Pernah Jadi MC Peluncuran Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto menyampaikan, anak milenial menentukan terjadinya Indonesia Emas. Dengan kesadaran yang tinggi tentang bahaya hoaks, generasi muda bangsa punya andil dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Hal tersebut disampaikan Wakapolri saat menghadiri acara Milenial Anti Hoax di Plaza Timur, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2019.

Nikita Mirzani Ngaku Dapet Kekerasan dari Rizky Irmansyah, Lita Gading: Lapor Jangan Koar-koar

"Hoaks itu seolah-olah benar, baru, tengah-tengahnya disisipkan buat melakukan kejahatan. Jadi baca dulu, setelah dibaca baru kita nilai informasi ini bermanfaat enggak. Ada manfaatnya enggak kalau diteruskan ke orang lain," kata Ari Dono.

Ari Dono meminta anak milenial mengingat kembali bagaimana sejarah kemerdekaan Indonesia. Seluruh elemen bangsa bersatu melawan penjajahan hingga akhirnya berhasil menang.

Amanda Manopo Murka! Gosip Hoaks Tersebar Luas, Keluarga Sampai Tahu

"Kalau kita ingat sejarah, kita ingin bersatu dan merdeka, perkembangan teknologi pesat. Saya sebagai orang tua berharap kepada anak-anakku generasi muda lanjutkan perjuangan ini. 100 tahun Indonesia atau Indonesia Emas, kalau kalian usia 17, 16, berarti 27 tahun lagi, 42, adalah usia produktif. Para menteri kabinet saat ini usia 40, 50," kata dia. 

Untuk itu, jika anak milenial saat ini tidak bersikap memerangi hoaks dan malah tenggelam dalam berbagai informasi palsu, maka generasi tersebut berperan menggagalkan terwujudnya Indonesia Emas.

"Hoaks enggak baik, langgar UU ITE dengan ancaman hukuman dan denda miliaran. Intinya hoaks sesuatu enggak benar. Saya berharap ketika kita baca informasi tolong dibaca sampai habis jangan atasnya saja. Pembuat hoaks berniat gak baik, niatnya jahat, enggak ada hoaks niat baik. Hoaks itu bohong sesuatu enggak baik dan dilarang agama," kata Ari Dono.

Dalam acara ini, turut dihadiri oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mohammad Iqbal, Artis Baim Wong dan beserta pejabat Polri lainnya. Tak hanya itu, pada kesempatan ini, seluruh elemen juga mendeklarasikan sebagai agen antihoaks. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya