- VIVA/Dwi Royanto
VIVA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengisi orasi politik dalam Apel Kebangsaan 'Kita Merah Putih' di Lapangan Simpang Lima Semarang, Minggu, 17 Maret 2019. Mahfud mengajak ribuan elemen masyarakat untuk bersama-sama melawan ketidakadilan dan korupsi.
Tokoh besar Nahdhatul Ulama itu meminta seluruh elemen untuk terus menjaga sikap sebagai sebuah bangsa. Di mana Indonesia adalah bangsa besar yang berwatak dan berperilaku merah putih.
"Demi kebenaran, kita harus berani melawan ketidakadilan, siapa pun pemimpin dan partainya kalau korupsi kita lawan demi tegaknya NKRI. Kepada siapa pun kita lawan kalau untuk ketidakadilan dan korupsi," kata Mahfud.
Ia menyebut jika korupsi dan kemiskinan masih menjadi masalah sangat serius bangsa saat ini. Secara nasional kemiskinan di Indonesia berkisar antara 8-9 persen. Praktik korupsi pun dinilai masih cukup banyak terjadi.
Karena itu, sebagai putra terbaik bangsa memiliki kewajiban untuk berani dan tegas melawan korupsi dan ketidakadilan. Tugas itu penting dilakukan untuk menjaga negara ini tetap merdeka. Menjaga bangsa Indonesia dengan ikatan kebangsaan yang kokoh.
"Kita ini menjadi masyarakat mulia di dunia. Kita bisa menentukan nasib dan memilih pemimpin kita sendiri. Maka jangan terpecah hanya karena pemilu. Anda boleh memilih siapa saja, partai apa saja," tuturnya.
Apel Kebangsaan 'Kita Merah Putih' digelar untuk mempersatukan masyarakat. Sejumlah tokoh dihadirkan untuk mengisi orasi yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, KH. Maimun Zubair, Habib Luthfi, Gus Muwafiq, KH Munif Zuhri, Prof Mahfud MD, KH Ahmad Daroji, Uskup Rubiatmoko (Keuskupan Agung Semarang), Pendeta Eka Laksa (PGI), Nyoman Suraharta (PHDI), Go Boen Tjien (Matakin) dan Pujianto (Walubi).
Acara itu juga dimeriahkan sejumlah artis nasional yakni Slank, Letto, Armada, Virza, Nella Kharisma dengan MC Vincent-Desta dan Cak Lontong. Panggung Pahlawan diramaikan Nella Kharisma, Jalan Ahmad Yani diramaikan Virzha, panggung Pandanaran oleh Armada, sedangkan panggung utama oleh Letto, Slank, Vincent, Destha, dan Cak Lontong. (ase)
