Logo timesindonesia

Diberitakan OTT KPK bersama Ketum PPP, Anang Iskandar: Itu Hoaks

Anang Iskandar. (TEMPO/Aditia Noviansyah)
Anang Iskandar. (TEMPO/Aditia Noviansyah)
Sumber :
  • timesindonesia

Calon anggota legislatif (Caleg) PPP daerah pemilihan (Dapil) VI, Kediri, Blitar, dan Tulungagung Anang Iskandar dikabarkan menjadi salah satu orang yang turut diamankan tim KPK RI saat OTT Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Namun, kabar itu ternyata hoaks atau berita tidak benar.

Informasi sempat beredar di kalangan jurnalis dan media sosia bahwa AI (Anang Iskandar) yang merupakan pensiunan jenderal polisi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) tersebut ditangkap bersama Ketua PPP. Namun kabar ini dipastikan palsu.  Anang yang mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tersebut memastikan kabar penangkapan dirinya adalah hoaks.

"Itu berita tidak benar, hoaks besar itu. Saya tidak ikut ke Surabaya, saya di rumah terus kemarin," kata Anang Iskandar kepadaTIMES Indonesia, Senin  (18/3/2019).

Purnawirawan polisi yang pernah menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri ini pun menegaskan dirinya tidak tahu menahu terkait apa yang dilakukan Ketua Umum PPP itu di Surabaya.

"Saya tidak ada hubungan dengan kasus korupsi atau OTT KPK di Surabaya kemarin. Saya ini kan bukan penyelenggara negara, saya kan sudah pensiunan. Kok ada isu saya ikut diamankan, berita  bohong itu," ungkapnya.

Atas informasi itu, jenderal purnawirawan bintang tiga ini pun menanggapi dengan santai. Menurutnya, informasi itu sengaja disebarkan oknum yang tidak bertanggung jawab. Lantaran saat ini merupakan momen politik dan dirinya maju sebagai caleg dari partai berlambang Kabah itu.

"KPK sudah rilis, ada tiga tersangka yang sudah ditetapkan, nama saya tidak ada kan. Saya sesalkan terkait adanya pihak yang tidak bertanggung jawab dan menyebarkan informasi atau berita hoaks tersebut. Saya akan laporkan pihak media yang membuat berita tidak benar tersebut," tegas Anang Iskandar.