M Jasin Sebut Jual Beli Jabatan di Kemenag Bak Pasar Bebas ASEAN

Suryadharma Ali & M Jasin
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVA – Mantan Irjen Kementerian Agama (Kemenag) Mochamad Jasin mengaku tak heran atas terungkapnya jual beli jabatan di instansi tempatnya dahulu sempat bernaung.

Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan

Sejak ia melepas jabatan itu pada tahun 2016, praktik tersebut muncul kembali setelah empat tahun setengah mengawasi kementerian itu.

Bahkan Yasin mengaku mendengar dari bekas koleganya ada patokan tarif jika ingin mengisi jabatan di pos-pos tertentu.

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

"Sepeninggal saya lebih gencar lagi. Ada jabatan tertentu dibanderol uang. Itu beredar informasi, pakai tarif. Ini sudah mulai berani," kata Jasin saat hadir di acara Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa malam 19 Maret 2019.

Yasin lalu menyarankan dugaan patok tarif jabatan itu dilaporkan kepada KPK atau penegak hukum lainnya.

Kemenag Berikan Bantuan untuk Pendidikan Islam dan Pesantren: Simak Syarat dan Ketentuannya

Terungkapnya jual beli jabatan ini diawali operasi tangkap tangan terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, beberapa pegawai mulai berani menampakkan diri dan bersiap menjadi saksi KPK.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, salah satu pejabat pernah diminta uang Rp5 miliar demi jabatan tertentu di lingkup Kementerian Agama.

“Akhir 2016 mulai marak saat saya mau keluar dan setelah saya keluar makin marak lagi, kayak perdagangan bebas ASEAN-lah saya bilang,” lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya