Pameran Harkonas 2019, Kemendag Ingin Konsumen Berdaya

Konferensi pers jelang puncak peringatan Harkonas 2019,
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Edwin Firdaus

VIVA – Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) bekerja sama dengan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menggelar pameran dengan tema “Edukasi Pameran” di halaman lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat pada 19—20 Maret 2019.

Mendagri : Jika Tidak Netral Pemilu, Kepala Daerah Bisa Diganti

Pameran ini dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan dibuka Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2019 yang acara puncaknya akan berlangsung besok, Rabu (20/3).

“Melalui pameran ini diharapkan konsumen Indonesia semakin cerdas dan berdaya sesuai dengan tema Harkonas 2019 yaitu ‘Saatnya Konsumen Indonesia Berdaya’. Selain itu, diharapkan konsumen semakin teredukasi dan semakin tahu hak dan kewajibannya. Kita juga mendorong para produsen untuk bertanggung jawab, memenuhi janji dan komitmennya agar tidak ditinggalkan konsumen,” ungkap Mendag.

BPJS Ketenagakerjaan dan Kemendagri Dorong Pemda Di Jatim Terbitkan Regulasi Perlindungan Pekerja

Direktur Jenderal PKTN Veri Anggriono menambahkan, tema “Edukasi Konsumen” merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan strategi nasional perlindungan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2017.

Arah kebijakan strategi nasional perlindungan konsumen adalah memperkuat pondasi dan mempercepat implementasi perlindungan konsumen dengan memprioritaskan sembilan sektor yang menjadi tugas fungsi sepuluh kementerian/lembaga terkait. Kesembilan sektor prioritas tersebut adalah obat dan makanan, jasa keuangan, jasa transportasi, listrik dan gas rumah tangga, jasa telekomunikasi, jasa layanan kesehatan, niaga elektronik, perumahan, barang elektronik, telematika, serta kendaraan bermotor.

Transportasi Kerek Inflasi, Mendagri: Perlu Koordinasi

Pameran ini terbagi dalam sembilan zona disesuaikan dengan sembilan sektor prioritas. Pameran ini menampilkan 90 stan yang terdiri dari 60 stan pelayanan pengaduan konsumen dan 30 stan produk unggulan usaha kecil, mikro, dan menengah dari Jawa Barat.

Peserta pameran ini berasal dari instansi pemerintah, pelaku usaha, dan asosiasi. Instansi pemerintah terdiri atas Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perindustrian, Kementerian Agama, Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Jawa Barat, Komisi Penyiaran Indonesia, serta Ombudsman Indonesia.

“Pameran Harkonas ini memiliki konsep yang berbeda dari pameran pada umumnya. Pameran ini dimeriahkan dengan gelar wicara, kuis, dan permainan interaktif yang bertujuan memberikan edukasi kepada konsumen,” ujar Veri.

Pada kesempatan ini, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa pameran Harkonas kali ini merupakan kesempatan bagi Pemerintah Provinsi Jawa barat untuk menyosialisasikan pentingnya perlindungan konsumen kepada masyarakat.

“Diharapkan melalui pameran ini masyarakat semakin sadar akan hak dan kewajibannya sebagai konsumen. Selain itu, kesempatan ini juga dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan dan meningkatkan daya saing para pelaku usaha, menghargai hak-hak konsumen dengan memproduksi barang/jasa yang berkualitas dan aman digunakan serta mengikuti standar yang berlaku,” kata Ridwan Kamil.

Setelah pembukaan, Mendag dan Ridwan Kamil berkesempatan meninjau pameran dan berbincang dengan peserta. Selain itu, Mendag dan Ridwan Kamil juga menandatangani deklarasi “Aku Cinta Produk Indonesia” di sela peninjauan pameran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya