- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA - Baku tembak antara kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka dengan aparat keamanan di Nduga, Papua, kembali terjadi. Akibat kejadian ini, satu anggota Brimob gugur.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, peristiwa baku tembak itu terjadi pada hari ini, Rabu, 20 Maret 2019, sekitar pukul 07.30 WIT. Baku tembak telah terjadi antara Pasukan Brimob Nemangkawi Tim Belukar dan OPM di Bandara Mugi Distrik Mugi, Kabupaten Nduga.
"Anggota yang tertembak sedang melaksanakan pengamanan pesawat heli yang melaksanakan pendorongan logistik di bandara Mugi," kata Dedi ketika dikonfirmasi, Rabu 20 Maret 2019.
Tiga anggota Brimob yang terlibat baku tembak yakni Ipda Arif Rahman (28) yang mengalami luka tembak pada bahu kiri tembus punggung), Bharada Rapi mengalami luka pada dada kanan bawah ketiak dengan dua luka akibat tembakan dan Bharada Aldi yang mengalami luka pada bahu kanan dan meninggal dunia.
Saat ini ketiga anggota Tim Belukar yang terkena tembak sudah dievakuasi dari Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, ke Timika menggunakan Helly Penerbad. (ren)
Polisi Tangkap Tujuh Orang Pengibar Bendera Bintang Kejora di Papua
Polisi menangkap tujuh orang yang disangka mengibarkan bendera Bintang Kejora yang diasosiasikan sebagai bendera OPM di halaman GOR Cenderawasih, Jayapura.
