- ANTARA FOTO/Jason Gultom
VIVA – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris yang masih berkaitan dengan jaringan teroris di Sibolga, Sumatera Utara. Terduga teroris berinisial M alias Abu Akram ditangkap pada 19 Maret di Berau, Kalimantan Timur.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, mengatakan M alias Abu Akram ditangkap karena terdeteksi melalui jejaring komunikasi.
"Yang bersangkutan merencanakan amaliyah dengan sasaran utama aparat keamanan. M ini berkomunikasi dengan beberapa sel, antara lain P alias S. Kemudian mereka memiliki motivasi memburu siapa saja yang menjelekan ISIS," kata Dedi di Mabes Polri Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2019.
Dari hasil komunikasi, terduga teroris ini juga memiliki keinginan kuat amaliyah lantaran terpicu aksi terorisme di Sibolga. Saat ini terduga terorisme tersebut masih dalam pemeriksaan.
Total, dengan ditangkapnya M alias Abu Akram maka tim Densus 88 telah menangkap delapan terduga teroris yang merupakan jaringan Sibolga. Sementara itu, dua terduga teroris yang ditangkap di Kalimantan Barat dan Riau masih belum ada keterkaitannya.
"Penangkapan pertama tanggal 9 Maret dan penangkapan terakhir 19 Maret. Dalam 10 hari ditangkap satu jaringan 8 orang, di luar jaringan JAD 2 orang," kata Dedi. (ren)
BNPT: 148 Teroris Ditangkap Sepanjang Tahun 2023, Didominasi JI dan JAD
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan bahwa sebanyak 148 teroris telah berhasil ditangkap sepanjang tahun 2023
