Usai Besarkan 6 Anak, Wanita Malaysia 55 Tahun Kuliah S1 di UIN Aceh

Norizan binti Razali (tengah)
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi

VIVA – Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China, tuntutlah ilmu setinggi langit. Ungkapan tersebut sepertinya cocok bila dikaitkan dengan wanita paruh baya asal Selangor, Malaysia, yang kini berusia 55 tahun.

Perampok Sadis di Indramayu Ditangkap, Korban Mahasiswi Sempat Disekap dan Diculik

Norizan Binti Razali memiliki keinginan untuk melanjutkan kuliah strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Di usianya yang ke 55 tahun, ia terdaftar sebagai mahasiswi semester dua di Jurusan Ilmu Hukum Keluarga di Fakultas Syariah. Tentu Norizan menjadi mahasiswa tertua di kampusnya saat ini.

Semangat Norizan dalam belajar bisa diadu dengan mahasiswa UIN Ar-raniry lainnya. Pada semester satu, ia mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91.

Cara Mahasiswi Cantik Tipu Korban Tiket Konser Coldplay hingga Raih Rp 1,2 Miliar

"Belajar itu menyenangkan," kata Norizan. Menurutnya, tidak ada yang sulit asalkan bisa dijalani dengan ikhlas dan disiplin. Hobi belajar ternyata sudah dimilikinya sejak duduk di bangku sekolah dasar. Namun karena menikah terlalu cepat, ia tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dahulu ia mempunyai cita-cita ingin kuliah Ilmu Kedokteran di Amerika. Namun kesibukan mengurus rumah tangga membuat mimpi itu terlewatkan. Kini, enam anaknya sudah sukses. Dan ia menyadari tidak ada lagi tanggungan sehingga ia memutuskan untuk kembali belajar dan jadi mahasiswi.

Polisi Cokok Mahasiswi Pelaku Penipuan Tiket Coldplay yang Raup Untung hingga Rp1,2 M

Ditemui di kampus Uin Ar-Raniry, Norizan mengatakan, ia memilih Aceh sebagai tempat menimba ilmu karena lokasi dan budayanya tidak terlalu jauh dengan lingkungannya di Selangor. Ia masuk Uin Ar-raniry melalui seleksi yang diadakan pihak kampus di Malaysia.

“Disini bahasanya hampir sama dengan di Malaysia. Aceh juga menjalankan syariat Islam. Saya rasa lebih aman hidup di Aceh, sehingga kita dianjurkan ke sini,” kata Norizan yang akrab disapa Umi Malaya oleh mashasiswi satu angkatan dengannya saat ditemui di Kampus UIN Ar-Raniry, Rabu, 20 Maret 2019.

Saban hari, Umi Malaya tak canggung belajar dengan mahasiswa yang jauh di bawah usianya. Rata-rata mahasiswa seangkatan Umi masih berumur 20 tahunan. Ketika waktu belajar tiba, Umi duduk di kursi paling depan. Sesekali dia berdiskusi dengan teman-teman di sampingnya. Para mahasiswa lain juga tampak akrab dengan Umi.

Memilih jurusan Hukum Keluarga, kata Umi Malaya karena yang dipelajarinya berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Ia berniat suatu saat menjadi motivator bagi keluarga lain.

“Saya ingin jadi motivator di setiap keluarga,” ucapnya.

Ia menargetkan bisa lulus dari Uin Ar-Raniry dalam jangka waktu 2,5 tahun. Selanjutnya ia ingin meneruskan pendidikan hingga jenjang S3. “Target saya sampai S3 sebelum memasuki umur 65 tahun,” katanya. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya