Helikopter Jatuh di Tasikmalaya Dipereteli Sebelum Dievakuasi

Helikopter yang jatuh di Tasikmalaya.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Badan helikopter milik PT Air Transport Service yang jatuh di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu, 16 Maret 2019 lalu, mulai dievakuasi hari ini, Kamis, 21 Maret 2019.

Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban

Proses evakuasi badan helikopter dilakukan dengan cara dibongkar dan dipereteli satu persatu komponen helikopter oleh petugas gabungan dan teknisi PT Air Transport Service, Sentul, Bogor. Evakuasi melibatkan petugas gabungan TNI Polri, BPBD dan warga setempat.

Danramil 12/12 Leuwisari, Kapten Czi Rohadi, mengatakan evakuasi badan helikopter itu mulai dilakukan setelah pemeriksaan dari pihak asuransi. Semua badan pesawat yang dibongkar nantinya akan dibawa ke PT Air Transport Service di Sentul, Bogor.

Helikopter Perusahaan Tambang Nikel Ditemukan Jatuh di Hutan Halmahera, 3 Orang Tewas

"Teknis dari pihak perusahaan yang lebih tahu, kami hanya membatu proses pengamanan bersama Polri," kata Rohadi di Tasikmalaya, Kamis, 21 Maret 2019.

Sementara itu, Bagian Operasional PT Air Transport Service, Mardiatna mengakui proses evakuasi badan helikopter yang jatuh sudah dilakukan secara paralel sejak Rabu sore, kemarin. Badan helikopter mulai dipreteli untuk memudahkan evakuasi.

Helikopter TNI AD Jatuh di Kebun Teh Ciwidey, Brigjen Hamim Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

"Mulai dari siapkan jalan untuk evakuasi hingga hari ini dilakukan evakuasi dan mencari jalan pintas, sehingga evakuasi berjalan mulus," ujar Mardiatna.

Ia mengakui medan yang cukup berat membuat proses evakuasi tidak mungkin dirampungkan dalam sehari. Maka, pihaknya menargetkan proses evakuasi badan helikopter akan dilakukan hingga empat hari ke depan.

Seperti diketahui, helikopter jenis BO 105 M/ PK E-AH jatuh ketika hendak melakukan pendaratan darurat di Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Empat orang mengalami luka akibat kejadian tersebut.

Empat korban itu di antaranya pilot Capt Fuad Humran mengalami luka ringan, Co pilot Agung Raharja mengalami luka berat, penumpang Bapak Johny mengalami luka berat dan Ibu Tuti mengalami luka berat. (ase)

Laporan: Ipung S Munawar/tvOne Tasikmalaya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya