Anggota Polri yang Gugur Ditembak KKB Papua Naik Pangkat

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal (tengah) didampingi Karopenmas Divisi Humas Brigjen Pol Dedi Prasetyo (kiri) dan Kabag Pensat Divisi Polri Kombes Pol Yusri Yunus (kanan) memberikan keterangan pers
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Bhayangkara Dua (Bharada) Muhammad Aldy, anggota Brimob yang gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, diberi kenaikan pangkat luar biasa atau KPLB. Aldy yang baru lulus pendidikan Tamtama pada 2018 akan naik pangkat menjadi Bhayangkara Satu.

2 Polisi Gugur Ditembak KKB di Paniai, Senpi AK-47 Dicuri

"Korban otomatis langsung mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat dari Bapak Kapolri. Tiap anggota Polri yang gugur dalam tugas, berhadapan atau kontak langsung dengan pelaku tindak pidana atau kejahatan, diproses untuk KPLB. Baru lulus Tamtama 2018 lalu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, di Mabes Polri Jakarta Selatan, Kamis 21 Maret 2019.

Dedi menuturkan, Aldy baru mendapatkan penugasan di Papua pada Februari lalu. Sosok Aldy merupakan anak kebanggaan keluarga. Ayah Aldy sehari-hari bekerja sebagai buruh di Nunukan, Kalimantan Utara.

Pangkat Terakhir Yotam Bugiangge, Anggota TNI yang Berbelot Jadi Petinggi KKB Papua

"Korban adalah putra yang dibanggakan keluarganya. Duka mendalam keluarga korban tentu menjadi duka mendalam Polri. Korban adalah putra dari seorang buruh di Nunukan, Kalimantan Utara," katanya.

Dedi menuturkan kepergian Bharada Aldy tak menyusutkan semangat Polri untuk mengejar KKB. Gugurnya Aldy justru memotivasi pasukan untuk lebih semangat mengejar KKB.

Pangdam Cenderawasih Klaim Negosiasi Pembebasan Pilot Disandera KKB sedang Berlangsung

"Polri berduka, salah satu prajurit terbaik kami gugur dalam tugas di Papua. Gugurnya korban bukan berarti memupuskan semangat kami untuk mengejar KKB, tapi justru memotivasi kami dalam rangka melindungi masyarakat Papua dan mengejar kelompok kriminal bersenjata di sana," ucap Dedi.

Peristiwa baku tembak yang mengakibatkan Bharada Aldy gugur terjadi pada Rabu, 20 Maret 2019 kemarin, sekitar pukul 07.30 WIT. Baku tembak antara Pasukan Brimob Nemangkawi Tim Belukar dan KKB terjadi di Bandara Mugi, Distrik Mugi, Kabupaten Nduga.

Insiden terjadi saat petugas mengamankan bandara untuk pendorongan logistik. Setelah terjadi baku tembak, ketiga anggota Tim Belukar yang tertembak langsung dievakuasi menggunakan helikopter Penerbangan TNI AD. Sayangnya, nyawa Aldy tak tertolong dan dua anggota lainnya masih dalam perawatan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya