Tak Bisa Tidur di Tahanan KPK, Rommy Sakit

OTT KPK Romahurmuziy
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy mengeluh sulit tidur di rumah tahanan atau Rutan Komisi Pemberantasan Korups, sehingga dia sakit. Rommy juga tak dapat menjalani pemeriksaan, sebagai tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama.

Tak Lolos Parlemen, PPP Tarik Semua Saksinya agar Tak Teken Hasil Pleno KPU

Namun, setelah dibawa ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan oleh dokter, disimpulkan bahwa Rommy tak perlu dirujuk untuk dirawat di rumah sakit.  

"Semoga besok pagi, kondisi yang bersangkutan sudah lebih, membaik sehingga pemeriksaan dapat dilakukan," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Kamis 21 Maret 2019.

Suara PSI Mendadak Melesat, PPP Cium Dugaan Kecurangan dan Ancam Bawa ke Hak Angket DPR

Febri memastikan, Rommy telah mendapatkan obat sesuai keluhan sakitnya. Karena itu, Rommy diharapkan lekas membaik, sehingga bisa menjalani pemeriksaan, besok. "Beberapa indikator kesehatan, masih dalam angka yang wajar," kata dia.

Seharusnya, penyidik KPK memeriksa Rommy hari ini, namun batal. Sementara itu, kepada tersangka lain, KPK mengambil dua contoh suaranya pada pemeriksaan tadi. Keduanya, yakni Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Jawa Timur (Jatim), Haris Hasanuddin. "Hanya dua tersangka tadi yang datang dan kemudian dilakukan pengambilan contoh suara," kata Febri.

Rommy PPP Bongkar Modus Penggelembungan Suara PSI: Suara Tidak Sah Jadi Milik PSI

Masih dalam perkara sama, KPK juga memeriksa 12 orang saksi di Polda Jatim pada hari ini. Mereka yang berasal dari unsur tim seleksi pengisian jabatan itu, diperiksa mengenai proses seleksi Kepala Kanwil Kemenag Jatim. "Saksi-saksi itu berasal dari unsur panitia seleksi jabatan tersebut," kata Febri. (asp)

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy (kedua kiri).

Klaim 40 Persen Pemilihnya Dukung Prabowo-Gibran, PPP Isyaratkan Siap Pindah Koalisi

PPP menyatakan peluang partai berlambang Kabah itu untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diputus lewat forum Mukernas.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024