Diperiksa Perdana di KPK, Rommy Tutup Kedua Tangannya dengan Buku

Romahurmuziy (tengah) jalani pemeriksaan perdana di KPK 22 Maret 2019
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) memenuhi pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat, 22 Maret 2019.

Suara PSI Mendadak Melesat, PPP Cium Dugaan Kecurangan dan Ancam Bawa ke Hak Angket DPR

Ia diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama. Seharusnya Rommy diperiksa pada Kamis, 21 Maret 2019, namun urung karena mengeluh sakit.

Pemandangan menarik, saat keluar dari mobil tahanan menuju gedung KPK, Rommy selalu menutup kedua tangannya dengan sebuah buku. Dia datang bersama tersangka pemilik PT Jasa Promix Nusantara dan PT Secilia Putri, Sibron Azis, yang kedua tangannya terborgol.

Rommy PPP Bongkar Modus Penggelembungan Suara PSI: Suara Tidak Sah Jadi Milik PSI

Saat ditanya awak media, Rommy mengaku siap menjalani pemeriksaan hari ini.  "Siap (diperiksa)," kata Romy di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Ketika ditanya kondisi kesehatannya, Rommy mengatakan memang sudah meminta kepada KPK agar bisa berobat di luar KPK. Dia berdalih memiliki penyakit yang sudah ia derita cukup lama dan belum ia periksakan kembali ke dokter.

Soal Lonjakan Suara PSI, PPP Akan Bongkar di Hak Angket

"Memang saya sudah dua kali minta kepada KPK untuk bisa berobat di luar, tetapi belum diberi sampai sekarang. 
Karena memang saya ada penyakit yang agak lama dan belum saya periksakan, dan dokternya di sini tidak dalam posisi mampu makanya saya minta keluar. Tapi sampai hari ini belum diberi," kata Rommy. (ren)
 

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy (kedua kiri).

Tak Lolos Parlemen, PPP Tarik Semua Saksinya agar Tak Teken Hasil Pleno KPU

Ketua Majelis Pertimbangan PPP menyatakan bahwa partainya menolak hasil pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang ditetapkan KPU RI.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024