KPK Cocokkan Suara Romahurmuziy dengan Hasil Sadapan

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku telah mengambil contoh suara mantan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy alias Rommy, terkait kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama.

Tak Lolos Parlemen, PPP Tarik Semua Saksinya agar Tak Teken Hasil Pleno KPU

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan pengambilan contoh suara tersebut untuk kepentingan penyidikan dan proses pembuktian di pengadilan nantinya. 

"Nanti pengambilan contoh suara ini menjadi salah satu poin pembuktian di proses persidangan lebih lanjut," ujar Febri di kantor KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Maret 2019.

Suara PSI Mendadak Melesat, PPP Cium Dugaan Kecurangan dan Ancam Bawa ke Hak Angket DPR

Kata Febri, pihaknya juga telah memiliki bukti komunikasi atau barang bukti pertemuan terkait dengan pengisian jabatan atau terkait dengan dugaan aliran dana atau hal-hal lain yang relevan. 

Pada Kamis kemarin, 20 Maret 2019, penyidik juga mengambil contoh suara dua tersangka lain yakni Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur, Haris Hasanuddin.

Rommy PPP Bongkar Modus Penggelembungan Suara PSI: Suara Tidak Sah Jadi Milik PSI

Pada perkara ini, Rommy dijerat sebagai penerima suap dengan status anggota DPR. Sedangkan diduga sebagai pemberi yaitu Muhammad Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanuddin. (ase)

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy (kedua kiri).

Klaim 40 Persen Pemilihnya Dukung Prabowo-Gibran, PPP Isyaratkan Siap Pindah Koalisi

PPP menyatakan peluang partai berlambang Kabah itu untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diputus lewat forum Mukernas.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024