Jokowi Klaim Sangat Banyak Korban Gempa Lombok Terima Dana Bantuan

Presiden Joko Widodo (tengah) memberikan keterangan terkait gempa bumi di Lombok
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Presiden Joko Widodo memastikan pencairan dana untuk para korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, berjalan cepat. Awalnya masalah ini sempat dikeluhkan oleh masyarakat terdampak. 

Hasto PDIP Jawab Tudingan Jadi Penghambat Pertemuan Jokowi-Megawati

Pada Jumat, 22 Maret 2019, Jokowi meninjau lagi relokasi gempa di Lombok. Presiden melihat langsung rekonstruksi rumah tahan gempa di Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

"Saya sudah perintahkan [prosesnya] harus lebih cepat dari sebelumnya," kata Jokowi, sebagaimana dikutip dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Bey Mahmudin, pada Jumat, 22 Maret 2019.

Bahlil Yakin Jokowi Mau Bertemu dengan Megawati: Tidak Perlu Grasah Grusuh

Jokowi menjelaskan, susahnya pencairan karena sebelumnya harus melalui 17 prosedur. Namun sekarang dipangkas menjadi empat tahap saja sehingga masyarakat makin dipermudah. 

Bahkan, Jokowi mengklaim, pada Februari 2019 saja jumlah penerima bantuan sudah sangat banyak. 

Luhut Sebut Apple Bakal Investasi Besar: Tim Cook Baru Sadar RI Potensial

"Saya kira progress di bulan Februari ke sini kelihatan sangat meningkat sekali pembagian buku tabungannya (bantuan stimulan). Dari 216.000 (kerusakan rumah terdata) sudah 160.000 dibagi dan diisi," kata Kepala Negara. 

Material bangunan

Kunjungan Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Nusa Tenggara Barat memang untuk memastikan rehabilitasi dan rekonstruksi serta pencairan bantuan stimulan berjalan lancar. 

Kepala Negara mendapatkan laporan bahwa masih ada kendala keterbatasan suplai material bangunan. Presiden segera memerintahkan aparaturnya, terutama menteri BUMN, agar segera memperbanyak suplai baja ringan dan semen.

Sebelum meninjau rekonstruksi rumah tahan gempa, Presiden lebih dahulu bersilaturahmi dengan masyarakat penerima bantuan dana stimulan dari pemerintah pusat. Bantuan diperuntukkan bagi perbaikan tempat tinggal masyarakat Lombok yang rusak akibat gempa beberapa bulan lalu.

Saat bertatap muka dengan masyarakat yang berkumpul di Gedung Hakka, Kecamatan Lombok Barat, Presiden juga melihat ada warga yang mempunyai rancangan sendiri. 

"Saya senang masyarakat sekarang di sini antusias untuk semuanya memakai rumah tahan gempa. Karena harus kita sadari betul bahwa di Lombok ini memang kita berada pada daerah yang rawan gempa. Kita harus sadar itu sehingga pembangunan rumah yang tahan gempa ini memang kita haruskan," ujarnya.

Jokowi menyampaikan komitmennya menyelesaikan rehabilitasi dan rekonstruksi Lombok. Bahkan berjanji akan kembali dalam beberapa bulan guna memastikan persoalan itu tuntas. Dia juga akan memastikan rekonstruksi pascagempa di Palu, Donggala, Banten, dan Lampung, lalu setelah itu kembali ke NTB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya