Ganjar Lantik Wali Kota Tegal dan Ajak Lupakan Masa Lalu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal di Semarang, Sabtu, 23 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Dedy Yon Supriyono dan Muhammad Jumadi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Sabtu, 23 Maret 2019.

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

Ganjar memberikan pesan khusus kepada kepala daerah terpilih tahun 2018 itu, "Kota Tegal harus bangkit. Lupakan masa lalu dan tatap masa depan yang lebih baik.”

Pesan Ganjar dimaksudkan lantaran Tegal sempat disorot setelah wali kotanya Siti Masitha ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2018. Ganjar meminta kepada Dedy dan Jumadi untuk mengembalikan kejayaan Kota Tegal. 

Wisatawan di Kota Semarang Capai 350 Ribu Orang Saat Libur Lebaran, Kota Lama Terbanyak Dikunjungi

Korupsi, katanya, harus dihapus dari Kota Tegal. Caranya adalah dengan mengedepankan pelayanan yang baik, yakni mudah, murah, cepat, akuntabel, dan transparan.

"Reformasi birokrasi menjadi kewajiban utama dari Pak Dedy dan Jumadi. Mitigasi korupsi juga harus dilakukan dengan berbagai hal, salah satunya dengan pelayanan yang transparan dan akuntabel," ujarnya.

TPP ASN Pemkot Semarang Akan Dipotong 15 Persen per Hari jika Bolos Usai Lebaran

Menurut Gubernur, Kota Tegal memiliki banyak sekali potensi. Bahkan kota itu dikenal masyarakat luas sebagai Jepang-nya Indonesia. Wali Kota dan Wakil Wali Kota harus tancap gas membangun Kota Tegal.

Ganjar juga berpesan agar keduanya menekan angka kemiskinan, angka kematian ibu melahirkan, angka kematian balita, dan persoalan-persoalan lain. Gubernur menyarankan agar bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk keterlibatan PKK.

Kemiskinan di Kota Tegal, menurutnya, sudah menunjukkan penurunan yang signifikan, yakni 7 persen. Jumlah itu bahkan melebihi kota dan kabupaten lain di Indonesia.

"Ini akan mempermudah pekerjaan yang ada. Saya juga titip pesan, yang menjadi ciri khas kota itu harus pelayanan prima, kotanya bersih, banyak taman indah dan fasilitas publik juga tersedia. Kalau itu dipenuhi, maka masyarakat akan senang, karena sebenarnya itu yang diharapkan masyarakat," ujarnya. 

Wali Kota Dedy Yon Supriyono berjanji bekerja keras mengembalikan kejayaan Kota Tegal dengan pemerintahan yang bersih dan transparan. "Reformasi birokrasi, pelayanan prima, pencegahan korupsi akan menjadi prioritas kami dalam lima tahun ke depan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya