Logo timesindonesia

Sejumlah Ulama dan Habaib Minta Polres Pamekasan Jaga Netralitas

Puluhan forum ulama dan habaib kabupaten Pamekasan saat melakukan audensi dan silaturrahmi bersama Polres Pamekasan yang bertempat di ruang Mapolres Pamekasan.(FOTO:akhmad syafii/TIMES Indonesia)
Puluhan forum ulama dan habaib kabupaten Pamekasan saat melakukan audensi dan silaturrahmi bersama Polres Pamekasan yang bertempat di ruang Mapolres Pamekasan.(FOTO:akhmad syafii/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Puluhan ulama dan habaib di kabupaten Pamekasan melakukan audensi dan silaturrahmi bersama Polres Pamekasan di ruang Mapolres Pamekasan, Senin (25/3/2019).

Kedatangan ulama dan habaib se-Kabupaten Pamekasan ini, meminta kepada Kapolres Pamekasan agar tetap menjaga sikap netralitas dalam pemilu 17 April mendatang.

"Kami meminta kepolisian menjaga netralitas dan tetap menciptakan situasi aman kondusif pada pelaksanaan pesta demokrasi 17 April 2019 mendatang," tegas KH Fadholi M Ruham.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa netralitas dari aparat kepolisian merupakan hal yang mutlak dilakukan. Sebab Polri merupakan benteng negara Indonesia. Dirinya meminta agar Polri tidak memihak terhadap salah satu paslon di Pemilu 2019.

"Polri harus netral. Tidak boleh memihak terhadap ke kubu duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin mampun duat Prabowo-Sandi," sambungnya.

Selain itu, Fudholi menilai suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019 mendatang sebagian ada di aparat kepolisian. Sebabnya, ia terus mendukung kinerja Polres untuk menciptakan dan menjamin keamanan Pemilu serentak dan tetap menjunjung netralitas.

"Kami hanya meminta kepada Polres agar tetap menjunjung tinggi netralitas agar pemilu berjalan aman dan kondusif," tuturnya.