- VIVA/Muhamad AR
VIVA – Pelantikan ratusan calon pegawai negeri sipil di Kota Bogor, Jawa Barat, digelar dengan cara berbeda. Sebanyak 234 calon PNS yang segera disahkan sebagai aparatur negara itu disuruh memunguti sampah-sampah di sebagian bantaran Sungai Ciliwung area Kebun Raya Bogor pada Selasa, 26 Maret 2019.
Para calon pamong tidak mengenakan seragam PNS melainkan berkaus putih, bercelana panjang untuk olahraga, dan sepatu kets. Mereka satu per satu memunguti sampah di bantaran kali yang dikumpulkan di satu kantong yang dibawa masing-masing orang.
Sang wali kota Bima Arya Sugiarto mengaku sengaja memerintahkan para calon abdi negara itu bersih-bersih sampah di Sungai Ciliwung agar mereka sejak awal sudah merasa menjadi pelayan masyarakat, bukan sebaliknya.
"Supaya mereka paham bahwa ke depan tantangan lebih banyak di lapangan. Jadi saya mengajak kepada mereka untuk lebih menjiwai pekerjaannya nanti. Kedua, mengenalkan program kepada mereka program prioritas Pemerintah Kota Bogor, salah satunya naturalisasi Ciliwung," katanya.
Bima berpesan khusus kepada PNS tenaga pendidik dan kesehatan. Menurutnya, sektor utama untuk pelayanan publik menjadi berurusan dengan manusia sehingga harus menjalaninya sebagai ibadah ikhlas bekerja.
Seorang calon PNS, Ridwan Adhitiansyah (26 tahun), berterus terang tak menyangka melakukan kegiatan memunguti sampah-sampah di bantaran Ciliwung. Sebab dia dan rekan-rekannya sesama calon PNS memang sedari awal sudah diperintahkan mengenakan pakaian kaus dan celana olahraga saat hari pelantikan.
"Kami dikenalkan bahwa ini Sungai Ciliwung dengan satgas-nya, dan kami sama-sama turun membersihkan sampah di sungai," katanya.
PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari untuk Pilgub Jabar
PAN terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain pada Pilkada serentak 2024.
