KPK Temukan Banyak Ketidakberesan di Pemda Kepri

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kepulauan Riau tak berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah atau PAD. Laporan keuangannya pun tak pernah diaudit sejak tahun 2013. Anehnya, Pemda masih lakukan penyertaan modal.

Pengakuan Pembunuh Wanita Open BO yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menuturkan, penemuan itu diketahui saat pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi tata kelola BUMD dan pengelolaan barang milik daerah dengan BPKAD dan Biro Perekonomian Provinsi Kepri.

Febri mengatakan, hari ini merupakan hari ketiga tim KPK melakukan koordinasi dan supervisi Bidang Pencegahan di Kepri. "Terkait dua permasalahan tadi, Korsupgah KPK meminta tindak lanjut yakni mendorong kajian tentang efisiensi BUMD dan menyusun time line penyelesaian pembenahan BUMD," kata Febri melalui pesan singkat, Rabu, 27 Maret 2019.

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi

Selain temuan tersebut, tim Korsupgah KPK juga menemukan 27 kendaraan yang dipinjamkan kepada yayasan dan LSM, serta 19 kendaraan yang masih dikuasai oleh mantan pejabat. Padahal dalam regulasinya tidak diperkenankan demikian.

"Terkait pengelolaan aset, KPK mendorong agar Pemda menarik aset-aset daerah termasuk juga kendaraan yang dikuasai oleh pihak-pihak yang tidak berhak," kata Febri.

Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua Ditemukan Saat Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO

Sementara permasalahan tanah, lanjut Febri, sedang penyelesaian sertifikasi. Total aset tanah Pemda Kepri yakni 10,96 juta meter persegi. Sedangkan yang belum bersertifikat sekitar 4,95 meter persegi. "Untuk penyelesaian hal ini, Pemerintah Provinsi Kepri sudah melakukan kerja sama dengan Kanwil BPN dan Kantor Pertanahan se-Provinsi Kepri dengan target penyelesaian 2020," ujarnya.

KPK berharap Pemda Kepri serius membenahi temuan-temuan tersebut. Mengingat aset pemerintah banyak kerawanan penyimpangan. "Kami sangat berharap pihak Pemda di Kepri serius lakukan perbaikan ke dalam. Jangan setengah hati." (mus) 

Ilustrasi-mayat mengapung

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Usai menghabisi nyawa wanita yang 'open BO' berinisial R (35), di kostannya, pelaku Nico Yandi Putra membuang jasad korban ke sebuah kali di kawasan Teluk Pucung, Bekasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024