Edy Rahmayadi: Gaji Guru di Jepang 16 Kali Lipat Sumut

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meninjau pelaksanaan UN di SMA Negeri 1 Medan
Sumber :

VIVA – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengungkapkan gaji guru di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara, masih sangat rendah dibandingkan gaji guru di Jepang. Dengan itu, kualitas pendidikan di Tanah Air masih kurang dan sulit bersaing di tingkat internasional.

Dugaan Korupsi Rp 8 Miliar, Kejari Medan Tahan Eks Dirut RSUP Adam Malik

"Saya baru pulang dari Jepang, saya berbicara dengan Gubernur Jepang di Nagoya (berbicara tentang pendidikan)," sebut Edy kepada wartawan, usai meninjau pelaksanaan UN di SMA Negeri 1 Medan, Senin 1 April 2019.

Mantan Ketua Umum PSSI itu bercerita anggaran pendidikan di Negeri Sakura itu sangat diperhatikan pemerintah setempat. Kesejahteraan gurunya terjamin sehingga berdampak kualitas pendidikan yang baik dan bagus.

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

"Jadinya, (gaji guru di Nagoya) 16 kali lipat dari guru kita. Harus mahal, baru baik itu. Barang murah cemana mau baik?" ujar mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Menurut Edy, jumlah guru honorer di Sumut mencapai 90 ribu orang. Untuk itu, akan ditingkatkan kualitas pendidikannya dengan evaluasi dan uji kompetensi. Setelah itu, baru peningkatan kesejahteraan guru dengan membayar upah yang mahal.

Sinyal PKS Kembali Dukung Edy Rahmayadi di Pilkada Sumatera Utara?

"Kita mahalkan dulu dia, yang tidak cocok jadi guru, tidak usah jadi guru. Ini akan saya evaluasi segera ini. Guru adalah penting, baru lah muridnya kita evaluasi. Siapa cocok ke SMA dan siapa cocok ke SMK," ujar Edy.

Disamping peningkatan kualitas guru, Edy juga berencana membangun 2 sampai 3 kelas favorit di tiap-tiap sekolah di Sumut, termasuk di Kota Medan, agar bisa menjadi percontohan dengan kualitas pendidikan yang baik." 

Mantan Pangkostrad itu, akan membangun kelas favorit sebanyak 2 atau 3 kelas dimasing-masing sekolah, termasuk sekolah di Kota Medan. Agar menjadi sekolah percontohan dengan kualitas pendidikan yang baik. "Kita fasilitasi bebas biaya dan disubsidi," tutur Edy.

Petugas security KAI Bandara Medan saat mengembalikan uang ditemukan kepada pemiliknya.(istimewa/VIVA)

Petugas Keamanan KAI Bandara Medan Temukan Uang Puluhan Juta Milik Penumpang

Pemilik uang mengucapkan terima kasih atas kejujuran petugas security KAI Bandara Medan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024