Saat Jokowi Ajak Anak Korban Bencana Sentani Ikut ke Jakarta

Presiden Joko Widodo bersama korban banjir bandang di Sentani, Jayapura
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Anak-anak korban banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua mengaku mau ikut Presiden RI Joko Widodo ke Ibu Kota bila diajak. Hal ini bermula dari pertanyaan awak media yang bertanya apakah ada rencana membawa anak-anak korban banjir bandang Sentani ke Jakarta saat Jokowi meninjau sekolah yang terdampak di sana.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

"Siapa yang mau ke Jakarta tunjuk jari? Orangtuanya gak boleh ikut," kata Jokowi bertanya pada anak-anak di lokasi banjir bandang Sentani, Jayapura, Papua, Senin 1 April 2019.

Anak-anak itu pun mengangkat jarinya sebagai tanda mau ikut Jokowi bila diajak ke Ibu Kota. Namun Jokowi menyebut anak-anak itu harus sekolah.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Dia berjanji akan segera membangun sekolah-sekolah yang hancur dampak banjir bandang Sentani. Hal itu tentu agar anak-anak di sana bisa segera belajar kembali. "Mau belajar semua dulu ya?" kata Jokowi lagi bertanya pada anak-anak.

Jokowi telah memerintahkan agar sekolah yang terdampak banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua segera dibangun. Dia prihatin akibat hal itu banyak anak-anak di sana tidak bisa menuntut ilmu seperti anak-anak pada umumnya.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

"Kita segera sekolahnya diperbaiki dan dibersihkan besok langsung dikerjakan," kata Jokowi. 

Jokowi meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membantu melakukan pengadaan buku dan peralatan sekolah lain seperti bangku.  (mus)

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024