Logo timesindonesia

Perusahaan Pertambangan Tunjuk BUMN untuk Bangun Konstruksi Smelter

Derian Sakmiwata (kiri) selaku Presiden Direktur CNI dan Nurlistyo selaku Senior Vice  President, Head of EPC Division PT PP. (FOTO: Istimewa)
Derian Sakmiwata (kiri) selaku Presiden Direktur CNI dan Nurlistyo selaku Senior Vice  President, Head of EPC Division PT PP. (FOTO: Istimewa)
Sumber :
  • timesindonesia

VIVA – PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) kian memantapkan komitmennya dalam membangun pabrik Ferronickel (smelter). Pasalnya, pembangunan konstruksi smelter perusahaan tambang itu akan segera dimulai. Uniknya perusahaan swasta ini menunjuk BUMN sebagai pembuat konstruksinya.

PT CNI resmi memberikan kepercayaan pembangunan konstruksi smelternya kepada perusahaan BUMN berbendera PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero. CNI bahkan telah menandatangani Perjanjian Jasa Konstruksi dengan PP untuk dimulainya Pembangunan Infrastruktur Utama dan Infrastruktur Pendukung Ferronickel Smelter di Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Penandatanganan Perjanjian ini dilakukan oleh Derian Sakmiwata selaku Presiden Direktur CNI dan Nurlistyo selaku Senior Vice  President, Head of EPC Division, PP yang disaksikan oleh Ir. Abdul Haris Tatang, MSc.,  Direktur PP dan segenap management CNI dan divisi EPC dari  PP.  

Menurut Presiden Direktur CNI, Derian Sakmiwata,  kepercayaan ini diberikan oleh CNI kepada PP dengan semangat untuk memaksimalkan muatan  local (local content) dalam kegiatannya sesuai yang diatur dalam Pasal 61 Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri serta Keputusan Menteri ESDM nomor :1953 K/06/MEM/2018 tentang Penggunaan Barang Operasi, Modal, Peralatan, Bahan Baku dan Bahan Pendukung lainnya yang diproduksi dalam negeri pada sektor energi dan Sumber Daya mineral.

Setelah penandatanganan Perjanjian ini kata Derian, PP akan segera melakukan mobilisasi dan persiapan di lokasi pekerjaan di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

"Groundbreaking di lokasi Smelter akan dilakukan pada Bulan Mei 2019. Ditargetkan Pembangunan Infrastruktur Utama dan  Infrastruktur Pendukung Ferronickel Smelter ini selesai pada akhir tahun 2021," terang Derian. 

 PP akan bekerja di lokasi rencana pabrik yang telah disiapkan oleh CNI dengan luasan total 400 ha.