Pendaki yang Hilang di Gunung Arjuna Ditemukan Tinggal Kerangka

Ilustrasi pendaki
Sumber :
  • Pexel

VIVA – Tim SAR gabungan menemukan kerangka manusia berupa satu kaki dan satu tangan di lereng Gunung Arjuna Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Jumat malam, 5 April 2019. Kerangka tersebut teridentifikasi atas nama Faiqus Syamsi, siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Surabaya yang hilang saat mendaki pada Desember 2018 lalu.

Frengki Candra Kusuma, Korban Erupsi Gunung Marapi yang Jasadnya Keluarkan Bau Aroma Wangi

Ketua Tim Operasi dari Badan SAR Nasional Surabaya, Farid Kurniadi, menjelaskan bahwa penemuan kerangka manusia itu berawal dari adanya rombongan pelajar yang tersesat saat mendaki Gunung Arjuna pada Kamis, 4 April 2019. 

“Karena tersesat pendaki ini turun lagi, enggak jadi melakukan pendakian,” katanya dikonfirmasi VIVA pada Sabtu, 6 April 2019.

Kisah di Balik Tugu Abel Tasman, Viral Usai Erupsi Marapi: Tempat Jasad Yasirli Amri Ditemukan

Saat turun, papar Farid, rombongan pendaki yang terdiri dari empat siswa itu menemukan kerangka bagian kaki dan tangan. Di dekat kerangka, ditemukan juga celana, celana dalam, kaus, ikat pinggang, gesper, dan beberapa barang lainnya. Temuan itu kemudian dilaporkan oleh para pendaki kepada petugas Taman Hutan Rakyat atau Tahura setempat dan Kepolisian.

Menerima laporan itu, Jumat subuh tim Basarnas bergerak menuju lokasi penemuan kerangka. Setelah disisir, tidak ada lagi bagian tubuh korban yang ditemukan kecuali bagian kaki dan tangan. Sesampai di posko utama Jumat sorenya, proses identifikasi pun dilakukan disaksikan pihak keluarga dan Kepolisian.

Update Korban Erupsi Marapi: 23 Pendaki Tewas, 16 Teridentifikasi

Identifikasi, lanjut Farid, dilakukan dengan dasar, terutama, barang-barang korban yang ditemukan di dekat kerangka. Dari situ dipastikan bahwa kerangka tersebut ialah kerangka Faiqus Syamsi, siswa SMKN 5 Surabaya yang hilang pada Desember 2018 lalu. “Pihak keluarga juga menguatkan itu,” kata dia.

Farid menjelaskan, korban adalah satu di antara enam siswa SMKN 5 Surabaya yang dilaporkan melakukan pendakian di Gunung Arjuna pada Desember 2018 lalu. Saat itu, dua orang terpisah dari rombongan, di antaranya Faiqus. Pencarian oleh tim Basarnas kala itu tidak berhasil menemukan korban. “Satu orang juga terpisah tapi kembali (selamat),” katanya.

Kerangka almarhum Faiqus Syamsi sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga pada Jumat malam. Informasi diperoleh, pihak keluarga sudah memakamkan almarhum.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya