Motif Akmal Tega Gorok Ibu Kandung Hingga Tewas

Olah TKP anak bunuh ibu di Sumatera Selatan.
Sumber :
  • Sadam Maulana/VIVA.co.id

VIVA –  Tindakan biadab yang dilakukan Akmaludin (38), hingga tega membunuh ibu kandungnya, Salbiah (60), di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, ternyata dipicu permasalahan sepele.

Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua

Warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Lengkiti, OKU, Sumatera Selatan, nekat mengakhiri nyawa wanita yang telah memberinya kehidupan karena marah tidak diberi makan dan disebut pemalas.

"Motif pembunuhan ini karena dipicu permasalahan ekonomi. Dan sebelum pembunuhan itu pelaku mau makan, tapi tidak dikasih. Pelaku juga dibilang pemalas, tidak mau kerja," ungkap Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Alex Andriyan, Kamis 11 April 2019.

Terungkap, Motif Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Palembang

Pelaku yang merasa kesal langsung naik pitam dan pergi ke dapur. Setelah itu pelaku kembali menghampiri korban dengan membawa parang, dengan gelap mata menggorok leher korban.

Melihat korban sudah tewas dan kondisi leher nyaris putus, pelaku langsung pergi ke sumur untuk mencuci darah yang ada dibajunya. Setelah itu dia kabur menuju ke kediaman kerabatnya yang tidak jauh dari rumah pelaku.

Pembunuhan Sadis Modus Begal ke Mirna Ternyata Pembunuhan Berencana, Otaknya Menantu Korban

"Kami tangkap pelaku di rumah keluarganya dini hari tadi. Adapun barang bukti parang ditemukan di tepi sungai, tidak jauh dari rumah korban. Parang itu sengaja dibuang pelaku sebelum kabur," jelas Alex.

Peristiwa keji itu terjadi Rabu sore, 10 April 2019, sekitar pukul 17.00 WIB. Namun baru diketahui warga pada malam hari, sekitar pukul 23.30 WIB.

Pertama kali diketahui setelah tetangga korban mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah korban. Mendengar suara itu warga lalu mengintip ke dalam rumah.

Warga tidak berani langsung masuk, lantaran ada anak korban yang dipasung karena mengalami gangguan jiwa. Sementara yang berteriak minta tolong itu justru anak korban yang mengalami gangguan jiwa. Dia meminta warga untuk memeriksa kondisi sang ibu yang baru saja ribut dengan kakaknya, Akmal.

Warga terkejut melihat Salbiah sudah tergeletak bersimbah darah. Warga lalu beramai-ramai masuk ke dalam rumah dan memastikan kondisi korban, yang ternyata sudah tewas dengan kondisi leher nyaris putus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya