Beri 5 Instruksi Pengamanan, Wiranto: Netralisir Pengganggu Pemilu

Menkopolhukam Wiranto gelar rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA –  Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menggelar rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia melalui video conference di Kantor Kemenkopolhukam, Senin, 15 April 2019. 

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Dalam rapat tersebut, Wiranto mengingatkan lima poin dalam menjalankan pengamanan pemilu. Pertama, ia meminta, agar aparat penegak hukum memberikan ruang yang nyaman bagi pemilih di masing-masing daerah. "Berikan dan ciptakan ruang yang aman bagi para pemilih untuk dapat bergerak berangkat dari rumah ke TPS dan melaksanakan pemilihan tanpa tekanan," kata Wiranto dalam sambutan pembukaan rapat koordinasi.

Kedua, Wiranto mengingatkan agar aparat penegak hukum juga saling membantu dalam penyelenggaraan pemilu daerah. Ketiga, Wiranto meminta agar aparat penegak hukum bergerak cepat jika mengidentifikasi potensi kerusuhan.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Pasang mata dan telinga netralisir yang ganggu pemilu. Cari, temukan dan atasi sebelum mereka lakukan kegiatan yang tidak diinginkan," ujar Wiranto.

Keempat, Wiranto menitipkan agar aparat mengawal mobilisasi suara hingga penghitungan suara sampai selesai. Kelima, ia menekankan agar aparat menjaga netralitas terhadap pemilu.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

"Terakhir, gunakan moto mengamankan pemilu adalah kehormatan. Pemilu sukses adalah kebangaaan kita sebagai bangsa," kata Wiranto.

Masyarakat Indonesia akan melaksanakan pemilu serentak pada tanggal 17 April 2019. Masa tenang pemilu sudah dimulai sejak Minggu 14 April 2019.

Dalam acara ini hadir pula Mendagri Tjahjo Kumolo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Jaksa Agung HM Prasetyo, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, Menkominfo Rudiantara serta seluruh pejabat utama TNI dan Polri. (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya