Jelang Pencoblosan, MUI Ajak Masyarakat Munajat kepada Allah

Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi
Sumber :
  • Antara

VIVA – Majelis Ulama Indonesia atau MUI mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, agar menjadikan masa tenang sebagai media untuk melakukan kontemplasi, muhasabah, berdoa, dan bermunajat kepada Allah SWT. 

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Agar pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019 berjalan lancar, aman, damai, dan tidak ada sesuatu yang menjadi rintangan," ujar Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa'adi, dalam keterangan yang diterima VIVA di Jakarta, Selasa 16 April 2019. 

Dengan demikian, menurut Zainut, masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang, senang dan pertimbangan yang jernih dan rasional. Nantinya, akan terpilih putra-putri bangsa yang beriman, bertakwa, jujur, aspiratif dan mampu mengemban tugas negara dengan penuh dedikasi, amanah dan tanggung jawab.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

Zainut mengingatkan kepada seluruh peserta pemilu, yaitu partai politik, calon legislatif, pasangan calon presiden dan wakil presiden, serta seluruh tim sukses pendukungnya, agar menaati peraturan pemilu selama masa tenang. 

Ia pun meminta para peserta pemilu tidak berkampanye dalam bentuk apapun, menjanjikan atau memberikan imbalan kepada pemilih untuk memilih pasangan calon, memilih partai politik peserta pemilu tertentu, dan memilih calon anggota legislatif.

Pengamat Sebut Anies Politisasi Korban Tewas Pemilu 2019 untuk Kampanye

Tak hanya itu, MUI juga meminta kepada penyelenggara pemilu, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) untuk bersikap tegas, independen, imparsial, profesional, responsif. Juga transparan dan akuntabel, agar dapat terselenggara pemilu yang demokratis, tertib, aman, jujur, adil, berkualitas, dan bermartabat. 

"Kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan media masa diharapkan dapat membantu mendinginkan suasana selama masa tenang," ujarnya. (asp)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024