Kebakaran Pasar Lawang, Ratusan Kios Pedagang Hangus

Petugas memadamkan kebakaran di Pasar Lawang, Malang, Jatim.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)

VIVA – Pemerintah Kabupaten Malang mulai melakukan pendataan jumlah kios yang terbakar di Pasar Lawang, Kabupaten Malang, Rabu, 17 April 2019 malam. 

AKP Heri Jelaskan Kronologi Kebakaran Pasar Jibama Wamena

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Lawang, Malang, Sigit Sugiarto mengatakan, perkembangan terbaru sebanyak ratusan kios di Pasar Lawang terbakar. 

"Sementara sekitar 509 kios dari 1.300 kios, kerugian ditaksir Rp10 miliar. Pendataan terus dilakukan, kami belum bisa masuk ke titik lokasi karena api masih membakar kios-kios," kata Sigit, Kamis, 18 April 2019.

Puluhan Rumah di Malang Raya Terendam Banjir

Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran dibantu dengan pedagang masih terus berusaha memadamkan api di lantai satu dan dua.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Pemkab Malang, Goly Karyanto mengatakan, api dan asap mengepul masih ditemukan di beberapa kios. 

Detik-detik Evakuasi Ibu Hamil yang Terjebak Banjir di Malang

Saat ini, para pedagang berusaha mengangkut barang-barang jualan yang masih bisa diselamatkan. Barang-barang itu ditaruh di luar area pasar.

"Kebakaran berawal di lantai satu yang kebanyakan pedagang pakaian. Api cepat merembet hingga meludeskan seluruh kios di lantai dua. Kerugian ditaksir Rp5 miliar. Penyebabnya, diduga korsleting listrik," kata Goly, Kamis, 18 April 2019.

Goly menyebutkan, kebakaran terjadi di blok I dan blok F sejak Rabu malam. Di kedua blok itu, ada sekitar 100 bedak atau kios. Pedagang menyiram dengan air seadanya, seperti mengambil dari toilet umum sembari menunggu bantuan petugas PMK.

Sementara itu, kendala petugas PMK adalah terkait puluhan hidran kebakaran di area pasar. "Kendalanya 20 hidran kebakaran tidak berfungsi optimal. Pedagang sempat mengeluhkan itu. Kami tetap berusaha optimal dengan menerjunkan 17 mobil PMK. Air kita ambil dari sungai dan sumber air di sekitar Kecamatan Lawang," ujar Goly.

Saat ini, menurut Goly, api sudah berhasil dipadamkan. Kebakaran ini paling parah dibandingkan kebakaran tahun lalu yang hanya terjadi di beberapa kios.

"Sekarang pemadaman sampai api benar-benar padam. Di bawah puing masih ada bara api. Memang saat ini api permukaan sudah padam, tapi di bawah masih ada bara, itu yang kita padamkan hingga tuntas," ujar Goly. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya