Mahfud Minta Dua Kubu Capres Tunggu Hasil Resmi KPU

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Catur Edi (Yogyakarta)

VIVA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengingatkan hingga hari ini belum ada pihak yang menjadi pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Mahfud mengungkapkan, pemenang pilpres masih menunggu pengumuman resmi dari KPU pada 22 Mei 2019 mendatang. Meskipun dari hasil survei lima lembaga mengunggulkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, namun pasangan calon 01 tersebut belum bisa mengklaim kemenangan. 

Begitu juga dengan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno yang menyebut dari perhitungan internal unggul pun belum berhak mengklaim kemenangan. 

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

“Paslon 01 belum berhak menyatakan menang hanya karena ada lima lembaga survei menyatakan dia menang dengan angka 55 persen. Paslon 02 juga belum berhak menyatakan menang karena sudah menghitung sendiri dari data yang dimiliki,” ujar Mahfud, Jumat, 19 April 2019.

Mantan Menteri Hukum dan HAM itu meminta kepada semua kubu agar tidak bertindak di luar konstitusi. Dia berharap kedua kubu cukup mengawasi perhitungan suara hingga 22 Mei 2019. Semua kubu diharapkan menyiapkan bukti-buktinya masing-masing jika dinilai ada kecurangan. Dengan adanya bukti-bukti yang dikumpulkan, akan ketahuan seandainya terjadi kekeliruan.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Mahfud menambahkan, seandainya ada pihak yang tak sepakat dengan hasil yang diumumkan KPU pada 22 Mei 2019 mendatang maka disilakan untuk merampungkannya lewat Mahkamah Konstitusi (MK). 

“Pokoknya saluran hukum sudah ada dan waktu masih cukup. Karena kita di KPU akan sampai tanggal 22 Mei seminggu semua paling lama sudah mendaftarkan sengketa ke MK. Kemudian seminggu lagi di MK diteliti administrasinya, baru sesudah itu sidang selama 30 hari berturut-turut untuk meneliti ulang bukti-bukti itu,” ujar mantan Menteri Pertahanan itu. (ren)
 

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024