Gubernur Jatim Yakin Dua Capres akan Ikuti Keputusan KPU
- timesindonesia
Gubernur Jatim, Dra Hj Khofifah Indar Parawansa meyakini, dua pasangan capres-cawapres yang berkompetisi di Pilpres 2019, pada akhirnya akan tunduk pada keputusan KPU RI.
Hal itu disampaikan Khofifah di acara Haflatul Imtihan dan Harlah Pondok Pesantren Zainal Hasan, Genggong, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (20/4/2019) malam.
"Kalau Pilpres di Indonesia, ada Pak Jokowi, ada Pak Prabowo, Insyaallah tidak akan lama berkat doa kiai dan santri. Akan taslim (tunduk, Red) pada keputusan KPU akhirnya," katanya.
Majelis istighosah di pondok-pondok pesantren NU yang tidak putus-putus dilakukan, menurut Khofifah, juga ikut andil dalam menciptakan ketenangan dan ketentraman di Indonesia.
Sebagai perbandingan, mantan Menteri Sosial ini menyebut konflik berkepanjangan di Timur Tengah. Antara lain seperti Palestina dan Afganistan, yang membuat jutaan warganya mencari suaka ke negara lain.
Ketua Umum Muslimat NU ini juga membandingkan jumlah suku bangsa Indonesia yang berjumlah 714, dengan jumlah suku bangsa di Afganistan yang hanya 7. Tapi, kondisi kedua negara begitu berbeda dalam mengelola keragaman tersebut.
Dia juga membandingkan jumlah partai politik di Palestina yang hanya dua (Fatah dan Hamas), dengan jumlah parpol di Indonesia yang berjumlah 16. Plus 4 parpol lokal di Aceh.
