Logo timesindonesia

Kebakaran di Bandara Ngurah Rai, Akibat Korsleting Listrik

Pihak kepolisian saat menggelar b konferensi pers di Ruang Rapat Jepun, Bandar I Gusti Ngurah Rai, Minggu (21/4/2019).(FOTO Khadafi/TIMES Indonesia).
Pihak kepolisian saat menggelar b konferensi pers di Ruang Rapat Jepun, Bandar I Gusti Ngurah Rai, Minggu (21/4/2019).(FOTO Khadafi/TIMES Indonesia).
Sumber :
  • timesindonesia

Pihak kepolisian Polresta Denpasar memberikan penjelasan atas peristiwa kebakaran yang terjadi di Terminal Domestik lantai 1, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (19/4/2019) lalu, sekitar pukul 16.30 WITA.

"Pada saat hari Sabtu sekitar pukul 09.00 WITA. Kepala Labfor Mabes Polri cabang Denpasar melakukan olah TKP bersama Polresta Denpasar dan hasil dari pada olah TKP tersebut yang pertama lokasi api pertama kebakaran itu berada di dalam ruang panel atau panel room MR 102 tepatnya pada panel PPG 1.2," ucap Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan, saat menggelar konferensi pers di Ruang Rapat Jepun, Bandar I Gusti Ngurah Rai, Minggu (21/4/2019) sore.

Menurut Kapolresta, analisa terjadi api pertama kali kebakaran yaitu terjadi adanya kegagalan MCB pada panel PPG 1.2 yang berada di dalam ruangan panel atau panel room 102.

"Sehingga terjadi akumulasi panas pada kawat terminal MCB, kawat meleleh dan terjadi hubungan singkat listrik percikan api listrik yang membakar MCB dan kabel instalasi," jelasnya.

"Kemudian api merambat di atas panel room 102 plafon ruang check in domestik atau non Garuda, ruang pemeriksaan x-ray, keberangkatan domestik dan ruang ATM center. Jadi penyebab terjadinya api pertama kebakaran adalah hubungan singkat listrik atau short circuit pada terminal MCB," tambah Kapolresta.

Sementara dari penjelasan Kalabfor Mabes Polri Cabang Denpasar Kombes Nyoman Sukena mengatakan, terjadinya kebakaran tersebut, memang ada beberapa unit yang mengalami kerusakan. 

"Namun dari sejumlah kemungkinan yang rusak tidak menggangu level keamanan lalu lintas penumpang yang akan berangkat melalui bandara udara itu sendiri," jelasnya.