Hari Kartini, Tia Hendi Berbagi dengan Anak Berkebutuhan Khusus

Ketua TP PKK Kota Semarang Tia Hendrar Prihadi Menggendong Anak Berkebutuhan Khusus dalam Peringatan Hari Kartini.
Sumber :

Krisseptiana Hendrar Prihadi, ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang atau yang akrab disapa Tia Hendi, mendukung upaya emansipasi dan kesetaraan gender.

Upayakan Kesejahteraan Petani, Pemkot Semarang Launching Badan Usaha Milik Petani

“Sekarang kesetaraan gender sudah digaungkan di mana-mana. Tinggal kembali kepada perempuan menyikapi apa yang namanya kesetaraan gender,” ungkap istri Wali Kota Semarang tersebut.

Menurutnya, butuh pemikiran luar biasa dan cerdas dari perempuan untuk bisa setara supaya tidak ada perbedaan dengan kaum pria di bidang ekonomi, politik maupun bidang-bidang yang lain.

Hari Pertama Kerja, Hendi Temui Menko Luhut Bahas RUU Pengadaan

Hal itu disampaikan Tia Hendi saat menghadiri Perayaan Kartini bersama anak berkebutuhan khusus di aula Balaikota, Minggu (21/4) kemarin. 

Acara ini merupakan kerja sama dengan perancang  busana kenamaan asal kota Semarang, Anne Avantie, yang juga memiliki yayasan yang berkontribusi pada anak berkebutuhan khusus.

Jalankan Perintah Jokowi, Hendi Buka Layanan Terpadu P3DN di Semarang

Bersama dengan para ibu serta putra-putri mereka penyandang kebutuhan khusus, Tia Hendi memberikan apresiasi mendalam dan pujian kepada para ibu.

“Mereka merupakan ibu-ibu yang patut kita hargai dan patut kita beri apresiasi yang luar biasa karena beliau ini yang mempunyai anak yang lebih harus diperhatikan,” ujar Tia.

Para ibu ini tidak hanya mengurus diri sendiri, suami, dan kebutuhan rumah tangga lainnya, namun juga memberikan perhatian lebih bagi putra-putri mereka.

“Jadi saya menyebutnya ini adalah Kartini-Kartini masa sekarang yang bisa menghadapi semua persoalan di lingkungannya, dengan tujuan utamanya bagaimana agar anak-anak berkebutuhan khusus ini menjadi mandiri, itu sangat luar biasa,” puji Tia.

“Hari ini adalah Hari Kartini, hari ibu-ibu hebat. Ibu yang memiliki anak kebutuhan khusus adalah ibu-ibu yang hebat luar biasa,” ungkap Anne senada dengan Tia.

Anne juga menyebut bahwa ibu-ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus adalah ibu yang sudah disiapkan tempat yang mulia di surga. 

Pada kesempatan itu, Tia Hendi juga berpesan kepada para wanita muda agar lebih cerdas dalam menghadapi tantangan zaman.

“Sekarang yag dibutuhkan adalah Kartini yang kuat, Kartini yang bisa memahami bagaimana situasi rumah tangga dan lingkungannya,” ungkap Tia Hendi.

Untuk itu, menurutnya, melalui kecerdasan yang dimiliki, perempuan akan dapat memahami posisinya, baik sebagai istri, sebagai ibu maupun sebagai teman. Tentunya, dibutuhkan iman kuat dari para perempuan dalam menghadapi setiap persoalan yang ada.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya