Jokowi Sebut para KPPS yang Meninggal Dunia Pahlawan Demokrasi

Presiden Jokowi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Setidaknya hingga hari Senin 22 April 2019, sudah ada 90 petugas anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia. 

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Mereka rata-rata disebut mengalami kelelahan setelah mempersiapkan pencoblosan sebelum 17 April 2019 lalu hingga menunggu rampungnya penghitungan di TPS. Diketahui Pemilu 2019 ini digelar serentak baik pileg maupun pilpres. Oleh karena itu penghitungannya memakan waktu hingga sehari penuh. 

Meninggalnya para petugas KPPS usai menjalankan tugas menurut Presiden Jokowi membuat mereka patut dijuluki sebagai pahlawan demokrasi Indonesia. 

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

"Saya kira beliau-beliau ini adalah pejuang-pejuang demokrasi yang meninggal dalam tugasnya," kata Jokowi di Menteng, Jakarta, Senin 22 April 2019. 

Atas kejadian itu, Jokowi yang juga kembali maju sebagai Capres di pilpres ini yakin masyarakat Indonesia juga turut sedih dan berduka atas meninggalnya mereka.

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

"Sekali lagi, atas nama negara dan masyarakat, saya ucapkan duka yang sangat mendalam," lanjut Presiden Jokowi.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024