- VIVA.co.id/ Reza Fajri
VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyanggah, adanya anggapan konspirasi untuk memenangkan salah satu pasangan calon presiden.
Menurut Wiranto, jika ada konspirasi itu pasti dia tahu. "Kalau konspirasi itu memang ada, tentu saya pasti tahu dong dan pasti berperan aktif," kata Wiranto di kantornya di Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2019.
Dia menambahkan, "Namun, kenyataannya dengan sejujur-jujurnya, bahwa tuduhan konspirasi pemerintah dengan KPU dan Bawaslu untuk melakukan kecurangan itu tidak benar dan tidak pernah kita lakukan."
Wiranto mengakui, banyak tuduhan yang menyasar mengenai adanya konspirasi secara terstruktur, sistematis dan masif antara KPU, Bawaslu dan pemerintah. Dia menyebut tuduhan itu tendensius dan ngawur. "Tuduhan tersebut sangat tendensius. Ngawur dan bernuansa fitnah. Tidak benar dan tidak berdasar," ujar Wiranto.
Menurut mantan Panglima ABRI ini, tuduhan itu untuk mendelegitimasi pemerintah dan penyelenggara pemilu. Termasuk hasil penghitungan suara yang masih berlangsung.
"Dengan penjelasan ini saya mengharapkan masyarakat tidak perlu percaya dengan berita menyesatkan. Apalagi terhasut untuk melakukan gerakan yang mengganggu kedamaian nasional," kata Wiranto.
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
