Polisi Usut Alasan Pemuda Payakumbuh Cari Kelemahan Situs KPU

Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Remaja berinisial MAA (19) ditangkap polisi karena diduga ingin mencoba mengakses secara ilegal laman Komisi Pemilihan Umum, kpu.go.id

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

Hingga kini, remaja tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif. "Saat ini masih ditangani oleh Dit Tipidsiber Bareskrim Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 24 April 2019.

Polisi belum bisa memastikan maksud MAA mencoba mengakses situs KPU. Dia meminta bersabar menunggu sampai pemeriksaan rampung.

Temukan Granat Nanas di Tempat Praktik Spiritual, Warga Tangsel Dikenakan UU Darurat

Berdasar data yang berhasil dihimpun, pelaku diketahui memiliki beberapa sertifikat keahlian di bidang IT. Bahkan salah satu sertifikat itu dari Kementerian Komunikasi dan Informasi.

Dalam penangkapan ini, polisi juga menyita satu unit komputer jinjing, dua buah flash disk, dua unit telepon genggam, satu buah modem, dan empat buah sim card. 

Praktik Spiritual, Gegana Geledah Rumah Warga di Tangsel

Untuk diketahui, remaja asal Kota Payakumbuh, Sumatera Barat itu diciduk Senin, 22 April 2019 lalu. Berdasarkan informasi yang diterima VIVA, pada Kamis siang, 18 April, MAA datang ke salah satu warnet di Kota Payakumbuh.

Dengan menggunakan PC 01, MAA mencoba melakukan penetrasi ke laman KPU.  Bahkan, aktivitas itu sempat direkam dengan menggunakan Bandy Cam.

MAA juga melakukan aktivitas di situs KPU pada 1 April. Dia sempat mengirimkan email kepada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Melalui email itu, MAA lantas memberikan penjelasan bahwa dia menemukan celah kelemahan pada situs KPU.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya