KPK Periksa Sekretaris DPW PPP terkait Kasus Rommy

Romahurmuziy alias Rommy menutupi tangannya yang diborgol dengan buku.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan Sekretaris DPW Partai Persatuan Pembangunan Jawa Timur, Norman Zein Nahdi, terkait kasus siap jual beli jabatan di Kementerian Agama.

Tak Lolos Parlemen, PPP Tarik Semua Saksinya agar Tak Teken Hasil Pleno KPU

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengungkapkan Norman akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka mantan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy alias Rommy.

"Norman Zein Nahdi akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RMY (Rommy)," kata Febri lewat pesan singkat, Kamis, 25 April 2019.

Suara PSI Mendadak Melesat, PPP Cium Dugaan Kecurangan dan Ancam Bawa ke Hak Angket DPR

Sebelumnya, KPK telah memeriksa tokoh PPP sekaligus Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Kiai Asep terkait kasus Rommy. Kiai Asep pernah disebut Rommy sebagai orang yang merekomendasikan Haris Hasanudin sebagai kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur. Namun usai diperiksa, Asep membantahnya.

Bersamaan Rommy dan Haris, KPK juga telah menjerat mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq sebagai tersangka suap jual beli jabatan di Kemenag.

Rommy PPP Bongkar Modus Penggelembungan Suara PSI: Suara Tidak Sah Jadi Milik PSI

Sekretaris Jenderal Kemenar Nur Kholis Setiawan dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga pernah dipanggil KPK terkait kasus ini. Namun Lukman mangkir dan akan dijadwalkan ulang pekan depan.

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy (kedua kiri).

Klaim 40 Persen Pemilihnya Dukung Prabowo-Gibran, PPP Isyaratkan Siap Pindah Koalisi

PPP menyatakan peluang partai berlambang Kabah itu untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diputus lewat forum Mukernas.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024