Bupati Solok Selatan Ternyata Sudah Dua Kali Dipanggil KPK

KPK saat menggeledah rumah pribadi bupati Solok Selatan
Sumber :
  • VIVA / Andri Mardiansyah (Padang)

VIVA – Aparat Komisi Pemberantasan Korupsi mendatangi rumah pribadi Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria, di di Jalan Mataram Nomor S 12, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis, 25 April 2019.

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Meski masih menyisakan tanda tanya besar, dugaan kasus yang melibatkan Musni Zakaria berkaitan dengan tindak pidana korupsi tentang pengadaan barang dan Jasa pada Dinas Pekerjaan Umum Solok Selatan.

Melalui keterangan resminya yang disampaikan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Firdaus Firman, sang bupati membenarkan bahwa pagi tadi rumahnya digeledah KPK. Namun saat itu Muzni sedang berada di Jakarta untuk urusan dinas.

Hampir 100 Persen Warga Solok Selatan Punya Jaminan Kesehatan BPJS

“Apa pemasalahan sebenarnya, dia (Firdaus Firman) juga belum tahu,” kata Firdaus.

Berdasarkan keterangan Bupati juga, Muzni pernah dipanggil oleh KPK sebanyak dua kali, yakni pada 27 Januari dan 11 Februari 2019. Muzni diperiksa KPK atas dugaan tindak pidana korupsi tentang pengadaan barang dan Jasa pada Dinas Pekerjaan Umum Solok Selatan.

Gandang Sarunai Solok Selatan Dinobatkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Namun setelah itu, Muzni belum dipanggil lagi, dan tiba-tiba rumahnya digeledah KPK pada Kamis pagi. Lima petugas KPK membawa dua koper hitam setelah penggeledahaan itu. Namun tak satu pun dari mereka memberikan keterangan kepada wartawan di sana.

Posko Komando Tanggap Darurat Bencana di Solsel

Dilanda Banjir dan Longsor, Solok Selatan Tetapkan Tanggap Darurat Bencana

Status tanggap darurat bencana di Solok Selatan itu berlaku mulai 14 Januari 2024 hingga 27 Januari 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2024