Genjot Wisatawan, Pemkab Klungkung Kembali Gelar Festival Semarapura

Festival Semarapura IV Resmi Dibuka
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Festival Semarapura kembali digelar Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali selama lima hari sejak Minggu, 28 April 2019 sampai Kamis, 2 Mei 2019. Saat awal pembukaan, festival ini menampilkan 2.019 penari Telek. Jumlah penari disesuaikan dengan waktu tahun pelaksanaannya.

Dinas Pariwisata Bali Gencar Antisipasi Kejahatan dan Gangguan Wisatawan

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengapresiasi pergelaran festival ini. Dengan potensi wisata besar, Klungkung punya daya tarik untuk menyedot wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Klungkung dengan segala potensinya, baik alam maupun budaya, merupakan salah satu sumber pendapatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan potensi itu, bisa mendatangkan wisatawan dan meningkatkan UMKM," kata Tjokorda, dalam keterangannya, Selasa malam, 30 April 2019.

KIRANA Group Mengubah Lanskap Pariwisata Bali dengan Inisiatif Baru

Dia menekankan untuk menarik wisatawan memang diperlukan strategi promosi yang tepat. Ia meyakini Festival Semarapura yang digelar ke empat kalinya ini punya daya tarik mendatangkan wisatawan.

"Wisatawan tidak akan datang dengan sendirinya, UMKM tidak akan meningkat dengan sendirinya, tapi salah satu kuncinya adalah promosi," jelas Tjokorda.

Pemkot Denpasar Harapkan Penghargaan Tingkatkan Sektor Pariwisata dan Kebudayaan Kota

Sementara, Bupati Klungkung, Suwirta menyampaikan Festival Semarapura merupakan bentuk komitmen melestarikan kesenian tradisonal. Salah satu yang dipromosikan dalam festival ini adalah suguhan Tari Telek yang merupakan asli Klungkung.

Dalam festival ini, peserta Tari Telek adalah seluruhnya perempuan. Ia optimistis, festival ini akan menggoda ketertarikan wisatawan yang berkunjung ke Bali.

"Tarian ini kaya akan nilai sejarah sehingga sudah seharusnya kita menjaga dan mewariskannya kepada anak cucu kita”, Bupati Suwirta.

Selain Tari Telek, festival ini juga menampilkan rangkaian permainan rakyat, penampilan artis pop Bali serta final pemilihan jegeg bagus. Lalu, ada juga pameran UMKM di sisi barat Catus Pata dan ragam kuliner di sisi timurnya dengan lebih dari 100 stand.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya