Ada Gambar Mirip Wajah Wanita di Daun Anthurium, Warga Garut Geger

Lukisan mirip wajah di daun Anthurium.
Sumber :
  • Diki Hidayat/VIVA.co.id\

VIVA – Selintas memang tidak ada yang aneh pada tanaman Anthurium jenis gelombang cinta yang sempat heboh karena harganya yang cukup mahal. Namun, ada keanehan di daun Anthurium milik Nurlia Sukmawati (35) warga Kampung Jayaraga, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarohong Kidul , Kabupaten Garut Jawa Barat.

Kematiannya Dianggap Tak Wajar, Makam Seorang Pria di Garut Dibongkar

Sebab, pada satu daun di tanaman tersebut, tepatnya di bagian yang mengering, ada gambar atau lukisan yang mirip wajah orang.

Ibunda Nurlia yaitu Nya Tini (56) menjelaskan, bahwa daun kering yang mirip wajah manusia itu pertama kali ditemukan oleh anaknya Nurlia, pada Selasa 16 April 2019 lalu. Anaknya kaget dan langsung memberitahukan kepada keluarga dan tetangga, setelah dilihat dengan seksama memang benar daun mengering tersebut mirip wajah manusia.

Petugas Hentikan Ambulans yang Ternyata Digunakan Pemudik untuk Pulang Kampung

"Sehari sebelum pemilu, itu ditemukan anak saya, sempat kaget dan berteriak karena aneh, waktu itu juga banyak tetangga yang datang melihat daun, " ujarnya, Kamis 2 Mei 2019.

Karena banyak yang mengambil foto dan video bunga Anthurium milik Nurlia, akhirnya jadi heboh dan sering orang datang hanya sekadar ingin tahu. "Ada yang dikirim menggunakan Whatsapp Grup atau jadi status di Whatsapp, jadi heboh," ungkap Tini.

Tanpa Bulan Madu, RM Gelar Pernikahan Lalu Kembali Masuk Bui

Menurut Tini, daun kering itu berbentuk lonjong, di tengah bagian yang kering terdapat titik-titik membusuk berwarna hitam. Titik-titik tersebut tersusun menyerupai lukisan wajah. Jika dilihat dari dekat wajah tersebut lebih mirip wajah perempuan. 

"Titik-titik hitam di daun yang kering terlihat seperti mata,  mulut, wajah dan rambut panjang, " katanya.

Bunga Anthurium sendiri mulai dipelihara oleh keluarga sejak 2010 lalu, saat itu bunga Anthurium banyak yang memburu karena harganya mahal. "Termasuk anak saya dulu, memeliharanya sejak kecil.” (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya