- VIVA/Diki Hidayat
VIVA – Erwin, seorang bocah pelajar sekolah dasar, tak hanya belajar dengan giat, melainkan juga bekerja keras. Dia membiayai sendiri sekolahnya dengan berjualan bakso tahu di halaman sekolahnya di Sidera, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Bocah berusia tujuh tahun itu memanggul gerobak baksonya dari rumah ke sekolah setiap pagi. Memang berat, dia mengakui. Tetapi lama kelamaan sudah terbiasa juga dan tak terlalu terasa berat.
Erwin tak hanya menggelar dagangan baksonya di halaman sekolah. Selepas sekolah, dia tak langsung pulang ke rumah, melainkan berkeliling kampung menjajakan baksonya. Semua dia lakukan demi membiaya sekolahnya.
Dia menyadari, aktivitas berjualan bakso disambi bersekolah itu menjadi perbincangan masyarakat setempat. Bahkan tak jarang orang memotretnya lalu mengunggahnya di media sosial sampai menjadi viral. Namun dia tak peduli. Lagi pula dia merasa yang dilakukannya bekerja, bukan mencuri.
Erwin bersekolah d Madrasah Ibtidaiyah Al-Muttaqien, yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya. Dia sangat ingin melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi, dan karenanya tidak pernah malu saat berjualan. "Saya ingin terus sekolah sampai selesai," ujarnya.
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
