- VIVA.co.id/ Sadam Maulana (Palembang)
VIVA – Polisi kembali berhasil mengamankan tahanan yang kabur dari rumah tahanan Polresta Palembang, Sumatera Selatan. Hingga saat ini, Satres Narkoba dan Satreskrim Polresta Palembang sudah menangkap 14 dari total 30 tahanan yang kabur.
"Hari ini ada dua tahanan yang berhasil diamankan, kemarin ada empat, dan sebelumnya ada delapan. Jadi total sekarang sudah 14 orang tahanan," ujar Kepala Polresta Palembang, Komisaris Besar Polisi Didi Hayamansyah, Rabu, 8 Mei 2019.
Meski sudah hampir mengamankan separuh dari tahanan yang kabur, menurut Didi, aparat kepolisian akan terus melakukan pengejaran hingga semua tahanan tersebut dapat dibekuk.
Didi mengimbau kepada tahanan yang kabur agar segera menyerahkan diri. Polisi tidak akan segan mengeluarkan tembakan terhadap pelaku yang tidak juga menyerahkan diri.
"Kami minta agar para tahanan yang belum tertangkap agar bisa secepatnya menyerahkan diri. Jangan sampai kami beri tindakan tegas," kata Didi.
Sebelumnya, sebanyak 30 tahanan di sel Polresta Palembang kabur setelah menjebol ventilasi kamar mandi dan keluar melalui pintu utama, Minggu, 5 Mei 2019, sekitar pukul 02.00 WIB.
Tahanan yang kabur semuanya terjerat kasus narkoba dan menghuni tiga sel di Markas Polresta Palembang. Dari tiga sel tersebut terdapat 40 tahanan. Sepuluh di antaranya tidak melarikan diri.
Otak dari rencana ini, yaitu dua orang tahanan narkoba yang kabur, Iwan alias Oge dan Fahmi. Mereka kabur dibantu istri salah satu tahanan, Arief Hidayat, yaitu Indah Permata Sari.
Wanita berusia 26 tahun ini membantu tahanan kabur, dengan menyelundupkan sebuah gergaji besi saat membesuk suaminya.
