Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Bima

Tim SAR saat bersiap melakukan pencarian kapal tenggelam di perairan Bima
Sumber :
  • Tim SAR Mataram

VIVA – Tim SAR menghentikan pencarian dua korban KLM Pusaka Raya yang tenggelam di perairan Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 2 Mei 2019. Pencarian disetop karena tidak ada tanda-tanda keberadaan dua korban, Rabu, 8 Mei 2019.

Delapan Copet di WSBK Mandalika Divonis Satu Tahun Penjara

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya, mengatakan pencarian dihentikan sesuai hasil koordinasi dengan keluarga dan unsur terkait. "Mengingat hingga tujuh hari pencarian tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban," ujarnya, Sabtu, 11 Mei 2019.

Luas area pencarian selama seminggu pencarian mencapai 222,3772 Nm2. Kapal bernama KLM. Pusaka Raya sebelumnya membawa 2.000 karung bawang dan 500 karung kacang tanah dari Tanjung Bima menuju Makassar. Namun, sampai di barat daya Gunung Sangiang, kapal tersebut tenggelam.

1 Penumpang Kapal Tenggelam di Maluku Ditemukan, Total 6 Orang Tewas

Dari lima penumpang, tiga berhasil selamat, sementara dua masih hilang. Kedua korban yang hilang bernama Sulkifli, bagian mesin asal Kabupaten Bulukumba dan Daud, bagian mesin asal Alor NTT.

Kapal tersebut tenggelam akibat cuaca buruk. Gelombang yang cukup tinggi membuat kapal tersebut tenggelam.

Kapal Angkut Pemancing di Makassar Tenggelam Diterjang Ombak, 1 Hilang

Sementara selama proses pencarian, Tim SAR menemukan kendala cuaca ekstrem. Gelombang setinggi 2-3 meter dan hujan lebat menghalangi pencarian.
 

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyerahkan tanah dan air ke Presiden Jokowi

Makna Air Narmada dan Tanah Tambora yang Dibawa Gubernur NTB ke IKN

Gubernur dari seluruh provinsi di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membawa tanah dan air dari masing-masing daerah.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022