- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Presiden Joko Widodo bereaksi datar kala diminta komentarnya tentang seorang pria yang mengancam akan memenggal kepalanya, sebagaimana dalam sebuah rekaman video yang beredar di media sosial.
"Ini bulan puasa, kita semua puasa yang sabar. Tapi proses hukum, ya, kita serahkan ke aparat Kepolisian," katanya usai meresmikan operasional Tol Malang-Pandaan di Malang, Jawa Timur, pada Senin, 13 Mei 2019.
Si pengancam Jokowi, berinisial HS, ditangkap oleh Polisi di Perumahan Metro Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu pagi, 12 Mei 2019. Dia dijerat tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara dan tindak pidana di bidang informasi dan transaksi elektronik.
"Dengan modus pengancaman pembunuhan terhadap Presiden RI yang sedang viral di media sosial saat sekarang ini," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Kombespol Argo Yuwono.
Aksi HS diduga dilakukan saat unjuk rasa di depan gedung Bawaslu, Jalan Thamrin, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2019. Dalam video itu, HS yang mengenakan topi seperti peci hitam dan melontarkan pernyataan ancaman memenggal Jokowi.
Jokowi Ungkap Skandal Pencucian Uang Lewat Kripto hingga Rp 139T
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap adanya ancaman baru soal tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menggunakan teknologi digital seperti kripto, NFT dan lain-lain
