Deklarasi Gerakan Kedaulatan Rakyat, Amien Rais: Jangan Takuti Rakyat

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Sumber :
  • Lilis

VIVA – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais meminta kepada aparat tidak menakut-nakuti rakyat dengan bedil dan panser. Sebab, itu tak akan memengaruhi rakyat.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

"Kami jangan ditakut-takuti dengan bedil, meriam, panser, tank. Bagi rakyat hanya abal-abal, tak pengaruhi kita," kata Amien dalam deklarasi Gerakan Kedaulatan Rakyat di Rumah Perjuangan Rakyat, Jakarta, Jumat 17 Mei 2019.

Ia mengatakan, rakyat sudah disuguhi pilpres yang kecurangannya bersifat terstruktur, sistematis, masif, brutal, dan barbarik, serta tak masuk akal.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Karena itu, tiga minggu sebelum pemilu dirinya sudah menyapaikan secara terang akan terjadi kecurangan dan tidak mengakui hasil pemilu. Apalagi, dengan memaksa membawa kasus ini ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Video Detik-detik Amien Rais Bertemu Prabowo, Rela Serobot hingga Cegat Demi Bisa Salaman

"Karena itu, sekarang sudah terjadi ramalan saya itu. Saya juga katakan people power, rupanya petahana dan rezimnya ngeri dengan people power, kok bahasa asing, kita ganti dengan kedaulatan rakyat," katanya.

Menurutnya, Gerakan Kedaulatan Rakyat perlu disampaikan kepada rakyat, dan hari adalah waktu yang tepat untuk untuk meluncurkan. Masyarakat yakin, petahan selama empat tahun terakhir ini tak bisa melakukan apa-apa.

"Bahkan, sengsarakan rakyat Indonesia," kata Amien.

Selain Amien Raias, jumlah tokoh hadir dalam deklarasi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat, seperti mantan Menko Polhukam Laksamana (Purn) Tedjo Edhi Purdijatno, dan Natalius Pigai. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya