- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Seorang terduga teoris berinisial AR alias Pak Jenggot yang ditangkap di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, disebut pernah mengajak seorang temannya agar mengikuti jejaknya menjalani latihan militer.
Namun si teman Pak Jenggot, Richo, saat ditemui wartawan di Bogor pada Sabtu, 18 Mei 2019, mengaku menolak ajakan itu secara halus dengan mengatakan, “saya mah enggak mau ikutan macem-macem.”
Richo si juru parkir itu juga mengaku sempat diajak latihan militer dengan menyebut di salah satu hutan di Bogor. Selain latihan militer, Pak Jenggot mengajaknya ikut aktif di pengajian. Namun dia menolak dengan dalih belum siap belajar agama.
Di sini juga, katanya, temannya mengajak remaja dan pemuda di lingkungan untuk lebih dekat agama dengan pengajian. Rata-rata para remaja bermasalah dalam lingkungan sosial.
"Dia bilang, ikut-ikut pengajian atuh biar bener. Saya jawab, enggak ah, Mang, saya masih enggak bener orangnya. Dia ngajak, latihan perang aja, kita latihan perang aja," kata Richo.
Di lokasi rumah AR, Polisi mengolah tempat kejadian perkara. Warga setempat di lokasi diminta menjauh. Kepala Polres Bogor AKBP Andi Moch Dicky mengawal proses penggeledahan. Temuan polisi dalam penggeledahan itu akan dijelaskan kepada pers usai olah tempat kejadian perkara. (ase)
Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?
Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen
