Kapolda Klaim Tak Ada Kecurangan Pemilu di Kaltim

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Priyo Widyanto
Sumber :

VIVA – Kapolda Kaltim, Irjen Pol Priyo Widyanto menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk kelompok manapun yang menuding pemilu itu curang. Pasalnya, pada saat rapat pleno rekapitulasi hasil suara KPU Kaltim, 11 Mei 2019 lalu, semua pihak telah menyepakatinya tanpa ada komplain.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

"Tidak ada alasan bahwa pemilu itu curang. Penghitungan suara dimulai dari TPS hingga tingkat provinsi, semua mata melihatnya. Itu tidak ada masalah, semua sudah tanda tangan," katanya pada saat Forum Silaturahmi Kebangsaan dan buka puasa bersama dalam rangka mempererat ukhuwah Wathaniyah dalam bingkai NKRI di Lamin Etam, Sabtu, 18 Mei 2019.

Dalam acara tersebut, dihadiri jajaran Pemprov Kaltim serta tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama yang ada di Kaltim.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Priyo juga menyebutkan, adanya pihak-pihak yang menuding adanya kecurangan pada proses Pemilu 2019 merupakan pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Semua berjalan dengan lancar, bukan sembunyi-sembunyi prosesnya. Jika ada yang masih unjuk rasa, berarti mereka bobo-bobo di rumah, baru liat di medsos, baru nuduh curang. Padahal dia tidak hadir," bebernya.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

Selain itu, dirinya juga mengapresiasi kinerja KPU Kaltim beserta seluruh perangkat pemilu lainnya yang telah mensukseskan program pesta demokrasi terbesar ini.

"Proses rekapitulasi kemarin, saya hadir, semua berjalan lancar. Bahkan, proses rekapitulasi suara Kaltim merupakan proses tercepat, tanpa ada komplain, tanpa ada sanggahan," tuturnya.

Lebih lanjut, ia juga menghimbau kepada masyarakat Kaltim untuk tidak turut terprovokasi dengan adanya isu-isu perpecahan.

"Jadi, tolong para tokoh masyarakat, sampaikan pesan-pesan ini kepada yang lain. Jangan terpengaruh isu-isu people power itu. Kaltim itu kondusif. Kita juga harus terus menjaga kondisi itu," ungkap Priyo.

"Jangan terpengaruh pemberitaan di medsos yang cenderung tidak benar. Cenderung untuk memecah belah masyarakat," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya