Polri Tiru Cara FBI Tangani Kejahatan Siber

Polri datangi mengunjungi markas FBI di Amerika Serikat.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sebagai wujud kerjasama antara FBI (Federal Bureau of Investigation) dan Polri dalam penanganan kasus kejahatan transnasional, khususnya kejahatan siber, FBI mengundang Polri untuk mengunjungi markasnya di Amerika Serikat.

Pelihara Jenggot, Anggota Polres Lombok Tengah Kena Sanksi

Kegiatan ini diikuti oleh 10 delegasi dari Polri yang dipimpin oleh Wakil Direktur Tindak Pidana Siber (Wadir Tipidsiber) Bareskrim Polri, Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin, dan beberapa perwakilan dari Kejaksaan RI.

Asep mengatakan, sebagai leading sector dari penanganan kejahatan federal yang berbasis di Amerika Serikat, FBI ingin memberi gambaran langsung kepada Polri dan Kejaksaan RI tentang proses investigasi dan pola kerja sama yang mereka terapkan hingga saat ini.

Polda Jatim Ungkap Pembobolan Bansos COVID-19 AS, Diapresiasi FBI

Ada tiga lokasi yang dikunjungi selama kegiatan ini berlangsung yaitu Markas Besar FBI di Washington D.C, NCFTA (National Cyber Forensic and Training Alliance) di Pittsburgh, dan FBI Field Office di Cleveland.

"Pada kunjungan di Markas Besar FBI, peserta diperlihatkan tentang sejarah terbentuknya FBI dan beragam gugus tugas yang dimiliki FBI, khususnya yang berkaitan dengan tindak pidana siber," kata Asep dalam keterangan tertulisnya, Senin, 20 Mei 2019.

Tabrak Pemotor hingga Tewas, Pemobil 'Provost FBI' Jadi Tersangka

Setelah itu, kata Asep, delegasi diberi kesempatan untuk mengunjungi NCFTA, yakni sebuah NGO yang dibentuk sebagai wadah sharing informasi antara FBI dan sektor swasta.

"Informasi tersebut digunakan oleh kedua belah pihak untuk menangani dan mencegah tindak pidana siber di yang marak terjadi di Amerika Serikat," ucapnya.

Kemudian, delegasi juga mengunjungi field office FBI di Cleveland untuk mempelajari bagaimana sistem kerja petugas FBI di tingkat lokal.

Mengingat kunjungan ini juga bertepatan dengan 34th Annual Police Memorial Commemoration rangka Police Memorial Week 2019, peserta juga diundang untuk mengikuti parade kepolisian dan upacara penghormatan terhadap Polisi Amerika Serikat yang gugur saat bertugas.

Kehadiran delegasi Indonesia pada event tersebut mendapat respons positif dari kepolisian setempat dan keluarga polisi yang gugur.

"Rangkaian kegiatan ini diharap mampu membawa dampak positif bagi proses penegakan hukum di Indonesia, khususnya dalam menghadapi fenomena tindak pidana siber saat ini, serta meningkatkan hubungan kerjasama antara FBI dengan para penegak hukum di Indonesia," katanya. (EP)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya