Kereta Jayakarta Tabrak Mobil di Perlintasan Stasiun Purwosari

Ilustrasi kecelakaan tertabrak kereta api.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Kecelakaan kereta api (KA) Jayakarta terjadi di palang perlintasan di Stasiun Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Senin malam 20 Mei 2019. Kecelakaan itu mengakibatkan enam orang luka ringan.

Berhari-hari Tak Muncul, Gibran Positif COVID-19 Lagi

Salah satu saksi mata, Irwan mengatakan kejadian itu berawal saat dua kereta yang hampir bersamaan melintasi palang pintu perlintasan. Kereta pertama melintas dari arah barat dan saat itu pintu perlintasan ditutup. 

Namun setelah kereta tersebut melintas, palang pintu dibuka. Saat pintu dibuka, tiba-tiba terdapat satu kereta dari arah timur menuju barat melintas. "Ada lima kendaraan yang melintas ketika palang pintu dibuka. Kereta kedua yang lewat menabraknya," katanya, Senin malam 20 Mei 2019.

Longsor Timbun Sebagian Ruas Tol Semarang-Solo di KM 436

Kereta kedua yang melintas itu diketahui merupakan KA Jayakarta yang berangkat dari Stasiun Balapan menuju ke arah barat. Sedangkan kereta pertama itu kereta pengangkut solar yang berhenti di Stasiun Purwosari. 

Akibat tabrakan itu, satu mobil Toyota Yaris putih dengan pelat nomor B 1992 EKZ mengalami rusak parah karena terseret kereta. Sedangkan kendaraan lainnya yang terlibat kecelakaan yakni sebanyak empat motor. 

Gibran Akui Penurunan COVID-19 di Solo Belum Stabil: Tenang Saja

Seperti diketahui palang pintu perlintasan kereta itu terdapat di Jalan Slamet Riyadi Solo, Purwosari.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Solo, Iptu Bambang Subekti, mengatakan jumlah korban kejadian itu sebanyak enam orang. Korban terdiri dari dua orang pengemudi dan penumpang mobil serta empat korban lainnya adalah pengendara dan penumpang kendaraan bermotor. "Mereka masih dirawat di rumah sakit, tapi lukanya hanya luka ringan," ujarnya.

Di tempat terpisah, Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta, Eko Budianto membenarkan adanya kejadian tersebut. Hanya saja untuk mengetahui penyebabnya masih dilakukan penyelidikan. "KA Jayakarta itu berangkat dari Stasiun Solobalapan ke arah barat. Nah di palang pintu itu mobil menemper kereta," ujarnya.

Eko pun meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintasi palang pintu perlintasan sebidang seperti di Purwosari. "Harus hati-hari karena perlintasan sebidang itu sangat rawan. Kadang oleh petugas palang pintu perlintasan akan ditutup tapi masyarakat abai dan jalan terus," katanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya