1.330 Orang Masuk Jakarta Ikut Unjuk Rasa Hasil Pemilu

Massa pendukung Prabowo Subianto di depan Jalan Thamrin Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA – Kepolisian mencatat hingga saat ini sudah ada 1.330 orang dari luar DKI Jakarta yang memasuki Ibu Kota untuk mengikuti aksi unjuk rasa di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), terkait penetapan hasil penghitungan suara Pemilu. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, ribuan orang yang telah masuk ke Jakarta diketahui menetap di masjid-masjid. 

"Sekarang yang sudah masuk ke Jakarta ada 1.330 dari seluruh luar Jakarta itu memang menempati beberapa masjid," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Mei 2019.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Dedi mengatakan, tidak ada larangan kepada masyarakat yang ingin menginap di masjid. Namun dia meminta supaya masyarakat mau mematuhi aturan yang berlaku. "Enggak ada larangan cuma jangan melakukan perbuatan melawan hukum," ujarnya.

Hingga hari ini, Dedi mengatakan situasi di Jakarta masih kondusif. Meski demikian, untuk antisipasi penambahan jumlah personel pun dilakukan yakni menjadi 40 ribu pasukan dari TNI dan Polri. Adapun fokus pengamanan akan  dilakukan di Gedung KPU, Bawaslu, Istana, DPR, serta kantor kedutaan.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Dedi pun mengimbau supaya masyarakat tidak perlu merasa ketakutan untuk melakukan aktivitas di Jakarta. Sebab, kata Dedi, Polri menjamin keamanan dan ketertiban di Jakarta.

Lihat situasi di depan Bawaslu saat aksi demonstrasi pada video di bawah ini:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya